MEDAN, WOL – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), HT Erry Nuradi, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sebuah perusahaan jasa konstruksi sekaligus organisasi/asosiasi yang mendukung pembangunan serta penerapan good governance.
Karenanya perlu ada pembinaan kepada pengusaha konstruksi berkelanjutan untuk memupuk integritas serta mengurangi praktik KKN secara pasti. Hal itu diungkapkan Gubsu saat menerima audiensi pengurus Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sumut di ruang kerjanya, Rabu (1/11).
Dalam pertemuan tersebut, Gubsu menekankan pentingnya menjadikan asosiasi serta pengusaha yang bernaung di dalamnya memiliki kualitas dan kelas dalam melaksanakan pembangunan di Sumut. Sebab tuntutan yang mengharuskan pemerintah berjalan baik dan bersih harus didukung oleh masyarakat, khususnya mitra kerja.
“Saya berharap Gapensi sebagai asosiasi jasa konstruksi nasional menunjukkan kelasnya sebagai organisasi ber kualitas. Karena kita juga dituntut mewujudkan good governance sehingga perusahaan yang ada juga harus bisa lebih baik,†sebut Erry sekaligus mendukung rencana Musyawarah Daerah (Musda) Gapensi Sumut pada 20 November mendatang.
Selain itu, Gubsu juga mengatakan ada beberapa faktor yang harus dimiliki sebuah perusahaan agar dapat disebut baik, yakni transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas serta lainnya yang mencerminkan profesionalitas serta integritas.
“Jika faktor itu harus dapat dipenuhi. Kalaupun kita lihat praktik KKN masih ada, tetapi harus terus diminimalisir. Jadi bagaimana kita bisa saling bantu dan saling mengisi apa yang kurang. Jadi selamat ber-Musda kepada Gapensi Sumut,†sebut Gubsu.
Dewan Pertimbangan Gapensi Sumut Sanggam Bakkara dan Ketua Gapensi Sumut TM Pardede menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 2/2017 tentang Jasa Konstruksi, pemerintah memberikan peluang kepada pengusaha lokal untuk bisa terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga perusahaan BUMN dan BUMD.
“Dengan perkembangan pembangunan yang ada sekarang, kita berharap Gubernur juga memberikan solusi agar pengusaha lokal mendapat tempat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,†ujar Sanggam.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Abdul Haris, menyebutkan bahwa upaya memberikan pembinaan jasa konstruksi telah dimulai sejak tahun ini. Meskipun diakui belum begitu maksimal karena tergolong baru, pihaknya terus mendorong perusahaan jasa konstruksi yang akan bermitra dengan pemerintah berpengetahuan serta memiliki integritas.(wol/aa/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post