SEVILLE, WOL – Hasil imbang yang diraih Liverpool di markas Sevilla pada lanjutan Liga Champions, Rabu (22/11), memang menghindari tim Jurgen Klopp dari kekalahan. Namun, Klopp tetap merasa gusar dengan hasil pertandingan.
Unggul tiga gol di babak pertama, The Reds tidak menduga kebangkitan Sevilla pada 45 menit kedua. Alhasil, kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3. Klopp mengaku kesal karena timnya melepas keunggulan tiga gol dengan begitu mudah.
“Kami seperti kehilangan minat bermain di babak kedua. Tim praktis berhenti bermain sepanjang babak kedua. Kami bermain begitu sempurna di awal, tetapi hilang segalanya di sisa pertandingan. Tidak seharusnya ini terjadi,†keluh Klopp.
Sebelumnya, The Reds diprediksi bakal pesta gol ke gawang Sevilla berkat aksi dobel Roberto Firmino dan Sadio Mane. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata langsung sirna begitu tuan rumah bangkit dengan dua gol Wissam Ben Yedder dan Guido Pizarro.
“Tim ini sudah sering berada di situasi serupa, di mana kami tertinggal dan bangkit di akhir laga. Kini, kami yang merasakan sebagai tim yang memberikan peluang kepada lawan,†sebutnya lagi.
“Ini bukan masalah mentalitas. Ini hanya kesalahan dan kelengahan kita membiarkan lawan mendapat peluang untuk mencetak gol dengan mudah. Itu saja,†tutup pelatih asal Jerman tersebut.
Hasil ini menjadikan Liverpool tertahan untuk memastikan tiket lolos dari Grup E. The Reds memiliki sembilan poin dari lima laga dan Sevilla menempel ketat dengan selisih satu poin. Spartak Moskow sendiri bisa menjadi batu sandungan karena mengemas enam poin serta berpeluang merebut satu tiket dari kedua tim. (wol/aa/dm)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post