LHOKSUKON, WOL – Ditemui Waspada Online belum lama ini, Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir Untung Sangaji, menyarankan kepada para keuchik di Aceh Utara untuk menjadikan Anggaran Dana Desa ke arah yang lebih baik dan bermanfaat, salah satunya memproduksi air mineral buatan desa itu sendiri.
Otomatis, kata Untung, dengan adanya produksi air minum (mineral) di desa-desa maka masing-masing warga tak perlu lagi membeli mineral di pertokoan untuk diminum.
“Saran saya kali ini kalau bisa desa-desa produksikan air minum, jangan lagi kita beli air di toko-toko tetapi buatlah agar toko-toko beli air pada kita,” ujar Untung di ruang kerjanya.
Ia pun menunjukkan salah satu air mineral yang telah ia ciptakan dari mesin galon yang kini masih sebatas contoh.
“Saya sedang bikin contohnya, tuh alatnya ada dibelakang mushalla (Polres). Jika alat semacam itu nantinya sudah dimiliki desa-desa, kelebihannya bisa membantu orang miskin dari hasil produksi air tersebut,” jelasnya kembali seraya menunjukkan contoh mineral yang disimpan dalam botol.
Ia juga mengaku sementara ini belum masuk ke desa-desa di Aceh Utara secara piawai, namun program semacam itu akunya masih sebatas memberikan respon positif yang bahwa kalau bisa desa gunakan dana desa dengan pengadaan air mineral atau beli mesin galon.
“Harga mesinnya itu tidak mahal, tidak sampai ratusan juta, nanti kalau memang mahal saya yang akan datang ke perusahaannya langsung atasnama negara. Maka, jangan beli air minum, itu salah. Tapi, belilah alat untuk menciptakan air minum agar bisa diproduksi dan hasilnya untuk bantu buat rumah warga miskin,” urainya.
Terkait program semacam itu, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib atau Cek Mad, menanggapi dengan serius. Ditemui Waspada Online usai upacara HUT KORPRI ke 46 di Lhoksukon, Rabu (29/11), Cek Mad berulang kali mengatakan bahwa ia sangat setuju dan tentu sepakat atas wacana yang disampaikan Kapolres.
“Itu sangat bagus, saya setuju. Tujuan Pak Kapolres bagus itu, apalagi nantinya bisa membantu warga miskin dari hasil produksi air mineral yang dikelola desa-desa dari mesin galon tersebut. Coba kamu (Waspada Online) jumpai Pak Sekda, tanyakan juga perihal itu. Nanti akan saya buat Perbup soal mineral atau rencana Pak Kapolres,” tukas Cek Mad.(wol/chai)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post