ACEH, WOL – Seribuan masyarakat Aceh maupun gabungan Organisasi Masyarakat di Aceh diprediksi menghadiri acara Zikir Jihad dan Doa Bersama dalam rangka Peduli Palestina yang akan berlangsung hari ini, Senin (18/12) sekira pukul 13.30 WIB di depan Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh.
Acara tersebut digelar Gerakan Rakyat Aceh Anti Israel (GARIS), acara itupun terbuka untuk umum masyarakat muslim bahkan terlampir dalam bentuk undangan. Koordinator GARIS, Tgk Muhammad Rizki Nyak Wang atau Abu Syuja’ membenarkan hal ini saat dikonfirmasi Waspada Online, Minggu (17/12) malam tadi.
“Undangan terbuka untuk masyarakat muslim, masyarakat Aceh. Kita gelar Zikir Jihad untuk Palestina bersama Majelis Zikir Mujahidin besok sekira pukul 13:30 Wib di depan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, prediksi akan hadir sekitar seribu orang bahkan bisa jadi lebih,” ujar Abu Syuja’.
Tak hanya itu, tambahnya, selain Zikir Jihad dan Doa Bersama pihaknya juga akan menggelar aksi damai di depan kantor DPR Aceh dengan isi tuntutan diantaranya agar DPR Aceh segera membentuk Qanun Pemberdayaan Ekonomi Ummat dengan mengusir dari Aceh yaitu usaha-usaha milik Yahudi dan Amerika.
“Agar DPR Aceh mendesak Pemerintah Aceh untuk betul-betul serius mensosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat Aceh membaikot Produk Israel dan Amerika sebagaimana yang telah disampaikan oleh Wakil Gubernur Aceh di depan Masjid Raya Baiturrahman,” tambah Abu Syuja’.
Dalam hal ini pihaknya sangat berharap kehadiran dan kepedulian sesama muslim untuk acara tersebut. “Demikian kami sampaikan, dan kami sangat mengharapkan kehadiran dan kepedulian kita semua karena ini bahagian dari Jihad Fisabilillah. Mari kita buktikan bahwa ummat Islam seperti tubuh yang satu,” tukas Abu Syuja’.
Adapun untuk acara tersebut pihaknya turut mengundang Mahasiswa dan BEM se-Aceh, FPI Aceh, Aswaja Aceh, Forum Rektor se-Aceh, Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Aceh, Komite Nasional Rakyat untuk Palestina Aceh, PII Aceh, Pemuda Muhammaddiyah Aceh, Pemuda Pancasila Aceh, HADA Aceh, Komandan Aceh, KAMMI Aceh, HMI Aceh, ISAD Aceh, Darut Tauhid, RTA, Laskar Merah Putih Aceh, ACT, PANGLIMA, Ikatan Masyarakat Anti Maksiat, Asosiasi Pemerintah Desa Se-ACEH, Forum Persatuan Ketua Pemuda Kota Banda Aceh dan seluruh Ormas di Aceh. (wol/chai/data1)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post