MEDAN, WOL – Keberadaan Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan dituntut punya peran penting menciptakan suasana kondusif dan mengatasi penyakit masyarakat. Ke depan, kepling kiranya memiliki sosok berani dan tegas memberantas narkoba serta tindak kejahatan lainnya yang saat ini sangat meresahkan masyarakat.
Penilaian ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Medan, Andi Lumbangaol, kepada sejumlah awak media, Rabu (17/1). Andi mengatakan sosok kepling ke depan harus siap dan mampu mengemban tugas yang semakin berat.
“Ingat, jika menjadi kepling itu harus didasari pengabdian. Jangan jadi kepling jika tidak ada jiwa pengabdian,” tegasnya.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menambahkan, untuk menjadi kepling itu tidak boleh terlibat narkoba, mampu mengantisipasi masalah narkoba di lingkungannya, dan selanjutnya bertindak melaporkan ke polisi.
“Langkah itu harus dimiliki para kepling dalam hal meminimalisir peredaran narkoba,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Medan ini, banyak hal yang dimungkinkan dapat dilakukan kepling untuk meminimalisir maraknya narkoba, seperti memaksimalkan kegiatan olahraga dan gotong royong. Untuk itu ke depan, camat dan lurah diharapkan melakukan seleksi yang ketat soal pengangkatan kepling.
Selain itu, Andi juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan supaya segera merealisasikan pembentukan pos sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap lingkungan. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menginstruksikan kepada semua lurah dan kepling agar membentuk pos dan ronda malam yang melibatkan kepolisian dan tokoh masyarakat.
Keberadaan Pos Siskamling diharapkan dapat difungsikan pos memantau aksi kejahatan di lingkungan yang kerap terjadi perampokan, begal dan pencurian. “Pembentukan pos Siskamling harus disikapi serius dan menjadi prioritas,” tegasnya.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post