SARANSK, Waspada.co.id – Pertandingan Grup C Piala Dunia 2018 antara Peru dan Denmark di Mordovia Arena, Minggu (17/6), berlangsung penuh drama. Gagal memanfaatkan hadiah penalti, Peru pun harus menyerah dari Denmark 0-1.
Peru mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Jefferson Farfan, Edison Flores, Andre Carillo, dan Renato Tapia menebar ancaman ke gawang Denmark yang dikawal Kasper Schmeichel. Andreas Christensen dan Simon Kjaer pun dibuat kerja keras mencegah gawangnya dibobol Peru.
Dalam 20 menit pertama, Peru tercatat sudah melepaskan enam tembakan. Serangan bertubi-tubi Peru pun menghasilkan hadiah penalti. Hanya saja, wasit Bakary Papa Gassana harus menggunakan teknologi VAR terlebih dulu.
Kala itu, Yusuf Yurary Poulsen melanggar Christian Cueva. Setelah menggunakan Video Assistant Referee alias VAR, Gassana memberi penalti kepada Peru. Sayangnya, Cueva yang mengambil penalti malah gagal memberi keunggulan bagi timnya. Sepakan Cueva melambung tinggi di atas mistar gawang Tim Dinamit.
Diuntungkan kegagalan Peru, Denmark merasa mendapat angin kedua. Benar saja, karena tim asuhan Aage Hareide mencetak gol di menit 59. Berawal serangan cepat Denmark yang dibangun Christian Eriksen, Poulsen menjebol gawang Peru dengan kaki kirinya.
Tak terima kebobolan, Peru terus mencari gol penyeimbang. Hanya saja, Denmark masih mampu membendung serangan demi serangan Jefferson Farfan cs berkat kepiawaian lini belakangnya, termasuk kiper Kasper Schmeichel.
Kemenangan pun menjadikan Denmark menempel Prancis di posisi kedua Grup C. Sebelumnya, Prancis menang atas Australia 2-1 berkat gol Antoine Griezmann dan Paul Pogba. (wol/aa/ls/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post