MEDAN, Waspada.co.id – Panit II Lantas Polsek Medan Sunggal berjibaku menertibkan pedagang kaki lima (PK5) dan parkir kendaraan yang semrawut menyebabkan kemacatan arus lalu lintas.
Pantauan Waspada Online, Jumat (8/6), di lapangan, awalnya sejak pukul 06.30 WIB terlihat arus lalu lintas terlihat terganggu di Jalan Binjai, Simpang Sei Mencirim, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, agak terganggu karena kemacatan lalin.
Panit II Lantas Polsek Medan Sunggal, Ipda AG Lubis, turun ke lokasi dan ingin tau sumber kemacatan. Setelah diteliti ternyata bersumber dari PK5 yang membentang dagangannya memakai hampir setengah badan jalan, selain itu parkir kendaraan mobil, sepeda motor maupun betor semrawut.
Selanjutnya perwira ini menggeser dagangan dibantu pemiliknya ke pinggir jalan dan juga mengimbau kepada sopir bus untuk melanjutkan perjalanan bahkan pabetor dilarang mangkal agar tidak menimbulkan kemacatan.
Setelah itu, perwira pendiam dan mudah senyum ini langsung menggeser sepeda motor milik pedagang atau para konsumen agar parkir dengan rapi supaya pengendara yang melintas tidak terganggu yang datang dari Jalan Binjai menuju Medan, dan sebaliknya.
Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu Syahri Ramadhan SH, yang turut serta mengatur arus lalu lintas bersama personilnya di Simpang Diski, mengatakan para personil menjalankan tugas sejak pukul 06.00 WIB, dimana warga ramai pergi berbelanja untuk persiapan/kebutuhan lebaran Hari Raya Idul Fitri sudah mendekat.
“Insyah Allah berkat kekompakan kerja di lapangan, suasana lalu lintas berjalan lancar, wargapun gak resah,” tuturnya.
Sementara Helmi Widiyanti (38) usai belanja di Pasar Kampung Lalang, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada personil lantas yang menertibkan PK5 dan kendaraan yang parkir supaya tidak macat.
“Aku belanja karena hari besar (Hari Raya Idul Fitri), tinggal beberapa hari lagi dan aku belanja untuk stok dan membeli baju baru buat anakku,” tuturnya sambil mengelap wajah berkeringat dengan tisu.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post