LAMPUNG, Waspada.co.id – Memenuhi kebutuhan komunikasi menyambut lebara yang sudah di depan mata, Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan jauh hari sebelum Ramadhan. Hal ini merupakan komitmen Telkomsel dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah untuk memberikan layanan terbaik bagi Pelanggan.
Bagi Telkomsel, periode RAFI menjadi momentum yang istimewa, di mana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI.
Untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan dan produk Telkomsel saat melakukan mudik melalui pintu masuk dan keluar pulau Sumatera di Bakauheni, Executive Vice President Area Sumatera Paulus Djatmiko didampingi para Senior Leaders melakukan kunjungan dan pengecekan secara langsung terkait kesiapan yang ada di Posko Utama Telkomsel Siaga Bakauheni.
Untuk Posko pelabuhan Bakauheni Telkomsel telah mengoprasikan posko tersebut sejak tanggal 9 Juni hingga 17 juni 2018 dengan jam operasional mulai pukul 06:00 hingga 24:00 WIB. Beragam aktifitas yang di siapkan oleh Telkomsel di posko Pelabuhan Bakauheni seperti ketersediaan produk Telkomsel, recharge isi ulang pulsa maupun data, pemberian lucky dip bagi pelanggan serta aktifitas Telkomsel service disiapkan dalam area posko. Melengkapi kebutuhan pelanggan dan para pemudik Telkomsel juga menyediakan Posko Siaga di Bandara Raden Intan II dan Posko Siaga Mal Boemi Kedaton yang menjadi salah satu pusat keramaian di Bandarlampung dengan jam operasional disesuaikan dengan lokasi posko.
Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Paulus Djatmiko, mengatakan pihaknya sengaja melakukan kesiapan jaringan sejak jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadhan dan memastikan ketersediaan produk di pasaran terpenuhi, agar kenyamanan pelanggan tetap terjaga. “Ini adalah bentuk komitmen Telkomsel memberikan layanan terbaik, terutama di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati pemudik maupun wisatawan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan saat momen lebaran,” jelasnya, Selasa (12/6).
Untuk menghadapi mudik lebaran, Telkomsel telah mengidentifikasi sebanyak 67 hotspot atau POI (Point of Interest) se Regional Sumbagsel (Lampung, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung), untuk wilayah Lampung terdapat 24 POI yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, di mana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, diwilayah Sumbagsel terdapat 4 unit unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS yang telah disiapkan Telkomsel untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data. Untuk wilayah lampung terdapat 2 unit Combat yang penempatannya di area Pelabuhan Bakauheni dan Pantai wisata Mutun sebagai lokasi pelabuhan pintu masuk ke Pulau Sumatera dan tempat wisata yang padat pengunjungnya.
Di samping mengerahkan Combat, berbagai upaya yang dilakukan Telkomsel Branch Lampung untuk mengoptimalkan kualitas jaringan menghadapi periode mudik Lebaran di antaranya membangun lebih dari 274 base transceiver station (BTS) baru.
Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel yang berada diwilayah Regional Sumbagsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama Ramadhan dan Lebaran, di antaranya 43 GraPARI, 60 Mobile GraPARI, 4 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 73 Branch Office (Telkomsel Distribution Center). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk.
Untuk memastikan kesiapan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara Regional Sumbagsel, Telkomsel membangun 1.100 transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Sumbagsel untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.
Selain kesiapan jaringan dan layanan, pada bulan Ramadhan ini Telkomsel juga mengadakan serangkaian kegiatan sosial, yakni buka puasa bersama 2500 anak Negeri se-Sumatera yang merupakan bagian dari 10.000 anak negeri secara nasional.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post