MEDAN, Waspada.co.id – Masyarakat mendukung punuh tindakan Polres Belawan dalam memberantas aksi premanisme baik perorangan maupun kelompok yang sangat meresahkan.
Hal itu, disampaikan setelah puluhan preman bahkan salah satu Ketua OKP ditangkap Tim Gagak Polres Belawan, beberapa waktu lalu, karena menganiaya wartawan.
“Saya mendukung sepenuhnya langkah Polres Belawan memberantas berbagai bentuk premanisme. Jangan pernah dibiarkan adanya aksi premanisme karena akan menimbulkan keresahan sosial. Apalagi salah satu Ketua OKP yang ditakuti di Belawan ditangkap. Kami sangat berterimakasih sekali sama Kapolres Belawan, Pak Ikhwan,” ungkap Amir (40) salah seorang warga Titipapan, Senin (16/7).
Hal senada juga disampaikan Rudi (58) warga Belawan, mengatakan aksi premanisme tidak bisa ditolerir. Sebab, para pelaku premanisme tidak segan-segan melukai para korbannya apabila permintaan tidak terpenuhi.
“Saya minta para preman yang ditangkap diberikan hukuman yang seberat-seberatnya,” harap Rusdi.
Diberitakan sebelumnya, Polres Pelabuhan Belawan di bawah pimpinan AKBP Ikhwan Lubis, tidak main-main dalam memberantas premanisme dan bandit jalanan. Ini dibuktikan dengan ditangkapnya Misnok Anwar salah satu Ketua OKP yang berada di Belawan.
Misnok Anwar ditangkap setelah memukul salah seorang wartawan yang bertugas di Medan Utara bernama Nelson P. Siregar. Tersangka nekat melakukan penganiayaan karena tidak senang proyek jagaannya yang berada di areal PJKA Jalan Stasiun Belawan difoto korban.
“Pelaku (Misnok Anwar Red) ditangkap Kamis (12/7). Siapapun pelaku premanisme dan penganiayaan akan kami tangkap untuk diproses secara hukum,” tegas Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan.
Bahkan, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Medan, AR Batu Bara, telah bertemu dengan Kapolres Belawan di RSU PHC Jalan Stasiun Belawan, bahas tentang insiden penganiayaan wartawan yang dilakukan Misnok Anwar.(wol/lvz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post