BANGKOK, Waspada.co.id – Upaya penyelamatan tim sepakbola anak dan pelatihnya yang terjebak di gua yang banjir di Thailand menjadi perhatian seluruh dunia dalam dua pekan terakhir. Kisah heroik itu akan diangkat ke layar lebar.
Pure Flix Entertainment, studio yang memiliki spesialisasi film keluarga, sedang mengupayakan mencari hak cipta tentang misi penyelamatan 12 anak dan pelatihnya yang terjebak di dalam gua labirin.
Michael Scott dari Pure Flix mengungkapkan di lokasi kejadian di Thailand bahwa kisah penyelamatan ini sangat menyentuh baginya. “Melihat semua keberanian di dalam gua dan upaya mengeluarkan korban yang terjebak di sana merupakan sebuah kejadian yang sangat menyentuh,” tutur Scott, melansir Variety, Selasa (10/7).
Lebih lanjut Scott menuturkan, jika diangkat ke layar lebar, kisah penyelamatan di gua Thailand akan menjadi karya yang sensasional. “Aku melihatnya sebagai film Hollywood arus utama dengan bintang-bintang papan atas,” kata Scott kepada Reuters.
Namun, akan ada banyak rintangan untuk mereplikasi kisah penyelamatan ini ke dalam layar lebar.
Pertama, pembuat film harus memperoleh izin dari 12 anak dan keluarga mereka. Mereka juga harus mendapatkan izin dari sang pelatih sepak bola, serta seluruh tim penyelamat.
Kedua, reka ulang kejadian ini ke media film akan berbiaya cukup besar. “Adegan [banjir] air dan penyelaman akan sangat mahal. Setiap kali kita membuat film di air pasti mahal,” ujar agen Judi Farkas, seperti diberitakan Reuters.
Produksi layar lebar akan membutuhkan waktu beberapa tahun hingga kisah penyelamatan di gua Thailand ini dapat tayang di layar lebar.
Seperti diberitakan CNN.com, setelah operasi penyelamatan yang rumit selama tiga hari, keduabelas anak dan pelatihnya berhasil dikeluarkan dari gua pada Selasa (10/7) kemarin.
Tim sepak bola anak dan pelatihnya ini terjebak pada 23 Juni saat banjir memenuhi gua dan memaksa mereka masuk makin dalam. Penyelamatan ini juga memuat kisah heroik saat Sersan Saman Kunan, salah satu relawan yang bergabung dengan tim penyelamat, meninggal dunia di dalam gua pada 6 Juli lalu. (cnn/reuters/ags/data2)
Discussion about this post