MEDAN, Waspada.co.id – Menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN) PT KAI membagikan souvenir kepada penumpang anak di seluruh stasiun besar pemberangkatan.
Sejumlah souvenir berupa buku, doorprice atau mainan anak dibagikan secara serentak dan hiburan live musik pada Senin, (23/7).
Vice President Divre I SU, Rusi Haryono, mengatakan selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Anak Nasional, kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi kami kepada para pengguna jasa setia KA yang telah memilih kereta api sebagai moda bepergian jarak jauhnya bersama anak.
“KAI sebagai jasa penyedia transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak,” tuturnya.
Hal ini terwujud dengan diterapkannya aturan tiket Rp0 bagi penumpang anak usia 0-3 tahun yang dipangku oleh orang tua atau tidak membeli seat. Penerapan aturan ini dimaksudkan untuk menjamin asuransi perjalanan mereka.
“Jadi walaupun tidak membeli seat alias dipangku selama perjalanan dengan KA, penumpang anak tetap harus bertiket. Tiketnya Rp0 dan dapat diminta di petugas loket sebelum boarding dengan menunjukkan boarding pass orang tuanya,” terang Rusi yang didampingi Humas Divre I Sumatera Utara, M.Ilud Siregar.
Selain itu, untuk kenyamanan pengguna jasa, khususnya penumpang anak, kini semua KA telah terpasang penyejuk udara (AC), jadi anak-anak akan tetap merasa nyaman, tidak kepanasan sepanjang perjalanan. PT KAI kini juga menyediakan fasilitas ramah anak di stasiun seperti ruang menyusui yang bisa dipakai untuk mengganti popok dan area bermain anak.
Ia juga menambahkan adanya area bermain anak di stasiun merupakan salah satu upaya PT KAI untuk mewujudkan anak Indonesia yang GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat), sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Dengan adanya area ini, anak dapat beralih dari gadget selama menunggu waktu keberangkatan KA dan memilih untuk bergerak, bermain di area khusus anak sehingga terwujudlah anak Indonesia yang gesit dan sehat,” tambahnya.
“Dengan bermain di area ini, mereka juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan sosialnya, menumbuhkan empati dan keberanian dengan berinteraksi dengan sesama penumpang anak yang bermain di area bermain anak di stasiun,” pungkasnya.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post