Waspada.co.id – Gempa Lombok yang terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018 lalu menuai keprihatinan dunia. Salah satunya China. Lewat kantor perwakilannya di Jakarta, Kedutaan Besar China di Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) terkait bencana tersebut.
Menurut Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu adalah bencana besar yang menyebabkan kerugian serius dan menelan banyak korban.
“Pemerintah China menaruh perhatian besar pada masyarakat Indonesia yang menjadi korban bencana tersebut,” ujar Dubes Xiao Qian saat menyampaikan sambutannya di Markas Pusat PMI Jakarta pada Rabu (8/8).
“Sebelumnya Presiden China Xi Jinping telah menyampaikan rasa belasungkawanya kepada Presiden RI Joko Widodo. Begitu pula dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang sudah menyampaikan pesan serupa ke Menlu Retno,” tambahnya. Bantuan dana yang diberikan senilai USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,4 miliar.
“Bantuan dana ini diberikan oleh Palang Merah China kepada PMI. Tak hanya itu kami dari Kedubes China juga memberikan bantuan lain berupa bahan-bahan yang diperlukan oleh warga di lokasi penampungan,” jelas Dubes Xiao Qian.
“Bantuan barang-barang itu berupa 2.000 lembar kain terpal, 2.000 matras, dan 5.000 kain selimut untuk PMI. Di samping itu kami juga menyumbang kebutuhan lain seperti obat-obatan dan peralatan bayi,” tambahnya.
Pada kesempatan itu pula, Dubes Xiao Qian menyampaikan rasa terima kasih karena pemerintah Indonesia telah membantu proses evakuasi warganya yang berkunjung ke Lombok saat kejadian.
“Ada sekitar 40 warga China yang terjebak saat gempa Lombok terjadi. Dengan upaya bersama, seluruh WN China selaku turis di sana telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Dubes Xiao Qian.
“Pemerintah China akan selalu bersedia membantu Indonesia dalam upaya rekonstruksi daerah bencana. Kami percaya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi termasuk PMI dan rakyat setempat semua masalah dapat teratasi,” tambahnya.
Bantuan untuk korban gempa Lombok ini diterima secara simbolis oleh Wakil Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita. (wol, liputan6/data1)
Discussion about this post