JAKARTA – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin bebas murni ketimbang bebas bersyarat.
Ahok diketahui saat ini mendekam di jeruji besi Mako Brimob karena tersangkut kasus penodaan agama.
“Beliau memang tidak mengambil bebas bersyarat, maunya dia bebas murni,” kata Djarot usai menghadiri peluncuran buku “Kebijakan Ahok” di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Bila bebas murni, Djarot memprediksi mantan Gubernur DKI itu akan keluar dari tahanan pada Desember 2018 atau Januari 2019.
“Kalau bebas murni tergantung, tergantung remisinya. Bisa Desember, bisa Januari,” terangnya.
Ahok, kata Djarot, akhirnya lebih memilih bebas murni. Sebab, ia takut kalau bebas bersyarat ada permasalahan di kemudian hari.
“Kalau bebas bersyarat, itu masih bersyarat kalau ada apa-apa masuk (penjara) lagi. Lebih baik diselesaikan tertib,” pungkas Djarot.
Discussion about this post