JAKARTA, Waspada.co.id – Bakal capres Prabowo Subianto mengaku terkesan dengan pertemuan antara dirinya bersama bakal cawpres Sandiaga Uno dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj di kantornya, Kamis (16/8).
Ia mengatakan, kedatangannya bersama Sandi di Kantor PBNU diterima dengan baik oleh Said Aqil. Adapun pertemuan yang berlangsung selama satu jam ini, katanya, dilakukan untuk silaturahmi sekaligus bertukar pikiran.
“Tadi diwakili ketua umum dan ketua-ketua lainnya, bendahara dan sekjen ya. Kami memyampaikan pemikiran-pemikran, saran-saran dan harapan kepada kami, saya dan saudara Sandiaga Uno. Ke depan, fokusnya adalah masalah ekonomi. Bagaiman bisa mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat dan bisa menciptakan suatu ekonomi yang lebih adil,” tutur Prabowo di Kantor PBNU, Salemba, Jakarta Timur, Kamis (16/8).
Ia menambahkan, dalam pembicaraan sore ini dirinya bersama Sandi menyampaikan harapan agar sumber-sumber ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Bisa dijamin pangan dalam harga yang terjangkau. Tidak boleh ada orang yang lapar di Indonesia. Prihatin, jangan ada lagi warga negara kita yang putus asa, bunuh diri karena tak mampu memberikan makan ke anak-anaknya. Ini suatu tragedi didalam usia bangsa kita ke-73. Ini tantangan pimpinan NU, kami menaruh harapan,” jelasnya.
Lebih jauh, Prabowo mengakui dirinya serta Sandi sebagai capres dan cawapres yang akan maju dalam pilpres mendapatkan pesan dari Said Aqil.
“Kami diingatkan untuk memikirkan dan merumuskan stretegi yang bisa mengatasi kemiskinan ini. Tadi itu inti pembahasan di dalam. Kami diskusi bersifat sangat terbuka dan lancar. Saling bertanya dan saling menjelaskan. Saya kira cukup bagus. Ini yang kami inginkan,” ungkapnya. (inilah/ags/data1)
Discussion about this post