LONDON, Waspada.co.id – Selain pemain dan tim terbaik, FIFA juga memilih pelatih terbaik dunia 2018 pada malam penghargaan FIFA Best di Royal Festival Hall London, Selasa (25/9) dini hari.
Berhasil mengantarkan Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 menjadi berkah tersendiri bagi Didier Deschamps. Gelar pelatih terbaik FIFA sukses digenggam Deschamps sekaligus mengalahkan Zinedine Zidane (pelatih Real Madrid) dan Zlatko Dalic (pelatih Timnas Kroasia).
Zidane terpilih sebagai nominasi lantaran karier kepelatihannya yang cukup gemilang dalam beberapa musim terakhir bersama Real Madrid. Klimaksnya adalah menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun.
Dalic menjadi top three setelah berhasil membawa Kroasia tampil impresif di Piala Dunia 2018 hingga ke partai puncak sebelum ditaklukan oleh Prancis 4-2.
“Sangat menyenangkan menjadi peraih gelar ini. Namun jujur, trofi paling penting adalah yang kami rebut pada 15 Juli lalu (juara Piala Dunia 2018). Bagaimanapun juga, saya tetap merasa terhormat dan bangga. Saya berutang kepada para pemain,” kata Deschamps.
Kendati begitu, pilihan FIFA kepada Deschamps menuai kritik di media sosial khususnya twitter. Sejumlah penggila sepakbola justru mempertanyakan alasan FIFA memilih Deschamps ketimbang Zidane yang menoreh tinta emas dengan tiga kali juara Liga Champions beruntun.
“FIFA benar-benar lelucon!†tulis akun @afridappu5.
“Hahahaha, penghargaan ini berdasarkan sepanjang tahun 2018 atau bulan Juli saja?†sindir akun @zbehnam.
“Apa?! Zidane menang tiga kali beruntun di Liga Champions, satu prestasi yang tak pernah dicapai oleh siapapun dan dirinya tidak menang? FIFA Awards benar-benar lelucon,†kata akun @nakat4. (wol/aa/fifa/twt/data1)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post