Waspada.co.id – Sebagai bentuk peran serta dalam misi kemanusiaan, sekaligus untuk percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Palu, Sigi dan Donggala, pasca gempa dan tsunami, PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Selasa (2/10) malam, memberangkatkan relawannya ke wilayah yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.
Untuk tahap ini, seluruh relawan yang diberangkatkan berjumlah 10 orang dengan rincian 2 orang pihak PLN yakni Azhar Effendy dan Aji Saka yang bertindak sebagai koordinator dan 8 orang lainnya merupakan teknisi lapangan dari pihak rekanan. Mereka adalah Kurniawansyah, Gunawan, Mustanuddin Hutabarat, Edi Suroto, Lukmin Sinaga, Rudi Mingklinton, Iskandar dan Rinaldi Syahnaran Siregar.
Keberangkatan para relawan ini dilepas langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera (Diregsum) Wiluyo Kusdwiharto lewat prosesi upacara yang berlangsung di halaman Ruang VIP Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang.
“Dengan mengucap alhamdulillah, saya lepas tim dari PLN wilayah Sumatera Utara untuk membantu pemulihan kelistrikan di Palu” tutur Wiluyo.
Pelepasan para relawan ini juga ditandai dengan pemasangan secara simbolis pakaian K3 yang nantinya wajib digunakan seluruh relawan selama bertugas.
“Keterangannya mengatakan, pelepasan 10 relawan ini merupakan lanjutan, setelah sebelumnya PLN di regional Sumatera juga telah memberangkatkan relawannya lebih dahulu ke lokasi yang terdampak bencana tersebut,” jelasnya.
Sejauh ini sudah diberangkatkan 10 orang relawan dari Bangka Belitung, 10 orang dari Riau dan 7 orang dari P3BS Sumatera. Sejauh ini semua total menjadi 37 orang relawan termasuk Sumatera Utara untuk hari ini.
Sejauh ini, total keseluruhan relawan dari PLN yang sudah diberangkatkan mencapai hampir 500 orang.
“Jumlah ini nantinya akan terus bertambah mengingat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan guna memulihkan listrik disana. Tidak ada waktu pasti sampai kapan para relawan akan berada di sana. Diharapkan seluruh relawan dapat membenahi jaringan distribusi yang rusak akibat gempat dan tsunami,”katanya.
Berpesan kepada tim relawan agar dapat bekerja dengan baik, selalu memakai pakaian standart keamanan saat bekerja dan selalu mengutamakan keselamatan. Seluruh relawan harus selalu saling berkomunikasi antar tim, selalu melapor kepada ketua rombongan agar semua tetap terkoordinir.
“Terkait pemulihan listrik di Palu, Sigi dan Donggala ini juga, sambung Wiluyo, aebelumnya sudah ada kapal listrik yang diberangkatkan dari Kupang, dan untuk selanjutnya akan terus didistribusikan alat-alat, genset-genset, mobil crane,” katanya.
“Kami upayakan dalam waktu seminggu ini listrik dapat kembali pulih” pungkasnya.(wol/eko/data2)
Editor: RIDIN
Discussion about this post