JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan membangun rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Menurut dia, pembangunan rumah susun (rusun) untuk ASN dan TNI/Polri sudah diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (7/11).
“Kita inginnya yang dibangun itu skala besar, tidak bersifat individu, arahnya komplek apartemen rusun, tidak landed house (rumah tapak), landed mungkin bisa untuk daerah-daerah yang bukan perkotaan,” kata Bambang.
Sementara, Bambang menjelaskan untuk skema pembiayaan rusun nanti didukung pemerintah agar cicilan para ASN, TNI dan Polri bisa menjadi lebih ringan.
“Kemungkinan akan mencoba skema seperti FLPP, fasilitas liquiditas pembiayaan perumahan yang sudah ada. Lahan rusun nanti diupayakan lahan yang dikuasai negara atau lahan dipegang kementerian/lembaga,” ujarnya.
Bahkan, Bambang mengatakan skema pembelian unit rumah susun itu nanti dengan uang muka nol persen dan tenor pinjaman bisa mencapai 30 tahun. Namun, syaratnya saat pengajuan pinjaman usia maksimal 55 tahun.
“Pembayaran cicilannya atau tenor pinjaman bisa melampuai usia pensiun, ini untuk semua ASN, TNI, Polri. Tapi kita memberikan perhatian khusus kepada yang belum memiliki rumah sama sekali,” tandasnya. (inilah/ags/data1)
Discussion about this post