MEDAN, Waspada.co.id – Setelah selesai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK, para pelajar melakukan aksi coret-coret di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Kamis (28/3).
Budaya coret-coret di kalangan pelajar memang belum bisa hilang dan menjadi tradisi setiap menjelang kelulusan. Namun, aksi coret-coret yang dilakukan para pelajar menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, aksi mereka sangat mengganggu aktivitas masyarakat terutama para pengendara jalan.
“Sangat mengganggu, kalau bisa sekolah tindak tegas aksi mereka, buat rusuh, merugikan banyak orang,†tutur Dhani, salah seorang warga Medan.
Kritik tegas juga turun dari Arman, warga Medan yang kebetulan lagi berada di Lapangan Merdeka Medan. Menurutnya aksi mereka sangat merugikan masyarakat.
“Dari pada mereka coret-coret, buat kerusuhan di jalan, mending baju mereka disumbangkan, tadi aku lihat sudah sempat dibubarkan polisi, tapi banyak pelajar yang bandal,†ucap Arman.
Sementara menurut Doni, salah seorang pelajar SMK, aksi coret-coret ini bentuk kebebasan dan bentuk kegembiraan karena sudah selesai UNBK.
“Sekolah sebenarnya gak izinkan, tapi karena ajakan teman-teman, ya udah ikutlah,†tandasnya.(wol/eko/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post