JAKARTA, Waspada.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menjadikan beberapa survei yang belakangan menempatkan partainya sebagai unggulan pertama pada Pemilu 2019, sebagai koreksi dan motivasi di sisa masa kampanye.
PDIP terus menggalang kekuatan dengan sembilan partai koalisi, agar elektabillitas yang hampir menempatkan Partai Gerindra di posisi kedua bisa tergeser.
“Elektabilitas tertinggi tersebut, menjadi energi gerak kemenangan kami. Kami terus perkuat kerja sama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI, untuk berhadapan, terutama dengan Gerindra,” kata Sekjen PDIP, Hasto Krisityanto dalam pesan tertulisnya, Jumat 29 Maret 2019.
Hasto memaparkan, tujuan menggeser Parti Gerindra dari klasemen kedua bukan tanpa alasan. Jika rangking lima besar pemilu didominasi koalisi pendukung, akan mengefektifkan jalannya pemerintah apabila Jokowi kelak terpilih kembali di periode mendatang.
“Inilah koalisi 01, yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid, dan efektif,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada jajaranya partainya, koalisi pengusung, dan relawan tetap meningkatkan kerja politiknya di sisa waktu kampanye terbuka. Dia menekankan, agar tidak terbuai atas survei yang menempatkan Jokowi-Ma’ruf selalu unggul.
“Kecenderungan 01 makin kuat, seiring dengan tiga kartu utama Jokowi penuh berkat yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat. Elektabilitas tertinggi tersebut, menjadi energi gerak kemenangan kami,” ujarnya. (viva/ags/data2)
Discussion about this post