• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Warta Ekonomi dan Bisnis

Mengapa Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik Se-Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-turut?

Jumat, 2019/04/05 09:34
in Ekonomi dan Bisnis, Warta
A A
0
Mengapa Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik Se-Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-turut?

Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

5
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, kembali dinobatkan sebagai Menkeu terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Ia mengalahkan beberapa Menteri dari negara maju seperti Menkeu Utama Australia, Josh Frydenberg.

Sri Mulyani menerima gelar Menkeu Asia-Pasifik terbaik selama 3 tahun berturut-turut sejak 2017. Gelar itu diberikan oleh media FinanceAsia, yang berpusat di Hong Kong, pada awal April ini atas prestasinya dalam menekan defisit fiskal selama 6 tahun.

RelatedPosts

Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru

Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru

Rabu, 2022/05/25 11:23
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu (25/5)

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu (25/5)

Rabu, 2022/05/25 09:49
IHSG Diprediksi Kembali Menguat Pada Rabu (25/5)

IHSG Diprediksi Kembali Menguat Pada Rabu (25/5)

Rabu, 2022/05/25 09:47

Mantan Direktur Utama Bank Dunia ini mengalahkan Menkeu Utama Australia, Josh Frydenberg, yang berada di posisi keempat. Menkeu Singapura Heng Swee Keat di peringkat tiga, serta Menkeu China Liu Kun di posisi tujuh.

Dalam artikel tentang terpilihnya Menkeu terbaik ini, FinanceAsia menyebut Sri Mulyani berhasil menjaga ketahanan fiskal meski pasar keuangan global mengalami turbulensi di tahun 2018.

Program pengampunan pajak atau tax amnesty juga dipuji sebagai salah satu poin baik dari kebijakan yang diterbitkan oleh satu-satunya Menkeu perempuan di Asia Pasifik ini

“Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance), yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan,” ujar Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI, dalam keterangan pers yang diterima ABC (4/4).

Nufransa menambahkan, terobosan yang diperuntukkan bagi investor turut menjadi faktor penting prestasi Sri Mulyani.

“Melalui Global Green Sukuk, Menkeu Sri Mulyani juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan, yang terjual hingga 1,25 miliar dolar AS,” tulisnya.

Sukuk ini, sebut FinanceAsia, mengadopsi prinsip keuangan Islam dan memiliki kupon atau imbal balik sebesar 3,75 persen dibanding suku bunga 4.05 persen yang biasa digunakan bankir sebagai panduan bagi investor.

Ekonom Bank Mandiri, Dendi Ramdani mengatakan, keberhasilan Sri Mulyani mempertahankan gelar salah satunya memang berasal dari sikap disiplin dalam menjalankan kebijakan fiskal.

“Dari sisi pengeluaran sangat ketat dengan melakukan efisiensi anggaran dan dipastikan anggaran tersebut efektif. Di sisi penerimaan juga terus dilakukan upaya peningkatan penerimaan pajak,” jelasnya kepada ABC.

“(Pengeluaran) secara alokasi sudah on the right track dengan mengurangi subsidi yang tidak produktif seperti subsidi BBM dan sekarang subsidi dialokasikan dengan mentarget orang miskin secara langsung.”

Dendi menjelaskan disiplin anggaran begitu penting untuk menjaga agar defisit bisa ditekan dibawah 3 persen. “Sehingga tekanan terhadap keperluan pembiayaan pun berkurang, termasuk tekanan terhadap mata uang rupiah,” imbuhnya.

Sependapat dengan Dendi, peneliti Institut Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, turut mengakui kelihaian Sri Mulyani dalam menekan defisit anggaran.

“Sekarang kan di bawah 2,2 persen ya targetnya. Kemudian penerimaan negara memang beberapa sektor cukup meningkat. Nah ini kan yang membuat defisit kita jadi rendah.”

“Kemudian Sri Mulyani juga harus diakui dia berani untuk memangkas belanja-belanja operasional Kementerian sehingga pada waktu transisi dari pak Bambang Brodjonegoro ke Bu Sri Mulyani itu memang banyak sekali belanja-belanja yang dihemat,” paparnya.

Paradoks utang
Di sisi lain, kedekatan Sri Mulyani terhadap investor dengan menerbitkan beragam surat utang atau SBN dianggap memiliki konsekuensi. Di bawah Sri Mulyani era Jokowi, struktur utang Indonesia mengalami perubahan signifikan.

“Waktu era SBY itu, contoh utang ya, utang itu 80 persen masih dalam bentuk pinjaman bilateral dan multilateral. Kita pinjem ke Bank Dunia dulu. Kita pinjam ke Islamic Development Bank. Dua puluh persennya itu baru surat utang.”

Sedangkan saat ini, 80 persen penerbitan utang Indonesia berada dalam bentuk SBN atau surat utang dengan bunga 8 persen. “Tertinggi se-Asia Pasifik,” sebut Bhima dari INDEF.

“Sementara, untuk pinjaman bilateralnya, itu hanya sekitar 20 persen kurang bahkan.”

Porsi surat utang yang cukup besar dengan bunga yang mahal bisa menjadi bom waktu, kata Bhima. “Karena kita bayar bunganya kemahalan maka di 2018 kemarin, realisasi belanja pembiayaan bunga utang itu melebihi 100 persen dari target APBN. ”

“Dan bahkan di era-nya Bu Sri Mulyani kita membayar bunga utangnya saja itu dengan menerbitkan utang baru. Gali lubang tutup lubang.”

Bhima menegaskan ada paradox dalam konsekuensi utang Indonesia. Dalam jangka panjang, jika porsi SBN meningkat cukup signifikan, maka bisa jadi APBN yang seharusnya untuk belanja produktif, seperti alokasi dana desa, pembangunan infrastruktur, sebagian terserap untuk membayar bunga utang.

Pencabutan subsidi di beberapa pos, yang memegaruhi tingkat konsumsi rumah tangga, ternyata juga berdampak produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Padahal 56 persen PDB disumbang konsumsi. Sementara pengalihan subsidi ke belanja infrastruktur efeknya ternyata lama dan banyak infrastruktur yang kurang prioritas dibangun misal, Bandara Kertajati dan kereta Bandara-Sudirman,” ungkp Bhima. (abc/data1)

Tags: asia-pasifikmenkeusri mulyani
Previous Post

Ilhan Omar, Muslimah Pertama di Kongres AS Jadi Sasaran Ancaman Bom

Next Post

Enggan Kehilangan Pogba, MU Mulai Nego Kontrak

Related Posts

Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru
Ekonomi dan Bisnis

Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru

Rabu, 2022/05/25 11:23
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu (25/5)
Ekonomi dan Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu (25/5)

Rabu, 2022/05/25 09:49
IHSG Diprediksi Kembali Menguat Pada Rabu (25/5)
Ekonomi dan Bisnis

IHSG Diprediksi Kembali Menguat Pada Rabu (25/5)

Rabu, 2022/05/25 09:47
Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Pada Perdagangan Rabu (25/5)
Ekonomi dan Bisnis

Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Pada Perdagangan Rabu (25/5)

Rabu, 2022/05/25 09:34
Direksi PLN Pastikan Kehandalan Jaringan listrik dan Cek Fasilitas Electrifying Lisfestyle
Ekonomi dan Bisnis

Direksi PLN Pastikan Kehandalan Jaringan listrik dan Cek Fasilitas Electrifying Lisfestyle

Rabu, 2022/05/25 09:05
Pemilu
Indonesia Hari Ini

Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp76,6 Triliun, Berikut Rinciannya

Rabu, 2022/05/25 08:55
Next Post
Enggan Kehilangan Pogba, MU Mulai Nego Kontrak

Enggan Kehilangan Pogba, MU Mulai Nego Kontrak

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Inilah Wajah Asli Ayu dan Bim KKN di Desa Penari, Arwahnya Masih Gentayangan!

    Inilah Wajah Asli Ayu dan Bima KKN di Desa Penari, Arwahnya Masih Gentayangan!

    14117 shares
    Share 5647 Tweet 3529
  • Nia Ramadhani Saat di Ranjang, Ardie Bakrie Blak-blakan ‘Angkat Tangan’

    13874 shares
    Share 5550 Tweet 3469
  • Inilah Chat Mesra dan Surat Cinta dari Vannesa Angel kepada Prof Bambang

    5530 shares
    Share 2212 Tweet 1383
  • Usai Disuapin Mimi Bayuh, Raffi Ahmad Disuapin Nagita Slavina, Pengalihan Isu!

    6345 shares
    Share 2538 Tweet 1586
  • Siapa Ayah Dari anak yang Dikandung Asisten Raffi Ahmad Ya?

    3473 shares
    Share 1389 Tweet 868

Recent News

Komitmen Kurangi Angka Kasus Kekerasan Anak, Musa Rajekshah Sepakat Bangun Perlindungan Berbasis Desa

Komitmen Kurangi Angka Kasus Kekerasan Anak, Musa Rajekshah Sepakat Bangun Perlindungan Berbasis Desa

Rabu, 2022/05/25 11:41
Gary Iskak Kembali Ditangkap Polisi Diduga karena Narkoba

Gary Iskak Kembali Ditangkap Polisi Diduga karena Narkoba

Rabu, 2022/05/25 11:29
Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru

Airlangga: Perluasan Industri Melalui Pembentukan Pusat-pusat Kegiatan Ekonomi Baru

Rabu, 2022/05/25 11:23
Westlife Bakal Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan

Westlife Bakal Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan

Rabu, 2022/05/25 11:10
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Komitmen Kurangi Angka Kasus Kekerasan Anak, Musa Rajekshah Sepakat Bangun Perlindungan Berbasis Desa

Komitmen Kurangi Angka Kasus Kekerasan Anak, Musa Rajekshah Sepakat Bangun Perlindungan Berbasis Desa

25 Mei 2022
Gary Iskak Kembali Ditangkap Polisi Diduga karena Narkoba

Gary Iskak Kembali Ditangkap Polisi Diduga karena Narkoba

25 Mei 2022

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.