JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat baik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk berangkulan kembali pasca-Pemilu Serentak 2019.
“Kita ini kan berkompetisi. 01 dan 02 itu berkompetisi. Dan kompetisi itu sudah selesai setelah kehendak rakyat ditentukan tanggal 17 April yang lalu. Sudah, sudah selesai. Seharusnya kita berangkulan kembali, bersatu. Rukun bersatu untuk berkompetisi dengan negara-negara lain,†kata Jokowi saat wawancara khusus dengan Pemred Okezone.com, M Budi Santosa; Pemred iNews.id, Masirom; dan Pemred Koran Sindo/Sindonews.com, Djaka Susila di Istana Merdeka Jakarta, Senin 29 April 2019.
Kata Jokowi, kompetisi yang sebenarnya adalah Indonesia dengan negara-negara lain. Kompetisi dalam hal peningkatan investasi, ekspor-ekspor yang diproduksi, dan kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya kira itulah kompetisi sebenarnya. Kalau kompetisi (pemilu) sekarang sudah selesai,†sambungnya.
Namun dalam perlehatan pesta demokrasi lima tahunan itu, ada duka yang mendalam yakni ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, tak hanya itu puluhan aparat kepolisian pun menjadi korban jiwa dikarenakan kelelahan.
“Itu yang kita juga kaget dan turut berdukacita atas meninggalnya lebih dari 250 anggota KPPS yang meninggal dunia. Mereka adalah pejuang demokrasi yang betul-betul bekerja tidak ada henti, sehingga lelah,†tutur pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu.
Ayahanda Kaesang Pangarep itu pun menegaskan, pemerintah akan mengevaluasi Pemilu Serentak 2019 yang sudah menelan ratusan korban jiwa.
“Dan ini sebuah hal yang patut kita evaluasi. Jadi pemilu serentak kemarin perlu evaluasi, koreksi-koreksi, sehingga pelaksanaan ke depan bisa kita kerjakan lebih baik. Tapi pemilu ini pemilu yang aman, lancar, dan sukses,†tutupnya.
Discussion about this post