JAKARTA – Massa dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) kemarin menggeruduk Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, untuk mendesak pengurus segera menggelar rapat pleno. Merespons hal itu, Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan rapat pleno bakal digelar pada waktunya. Akan tetapi, harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu.
“Dalam mekanisme rapat internal Partai Golkar itu jelas ada tahapannya. Ada rapat bidang dan rapat koordinasi bidang. Setelah itu, baru kita rapat pleno Partai Golkar,” kata Ace, Jumat (23/8/2019).
Selain melewati beberapa tahapan, alasan lain DPP belum menggelar rapat pleno karena masih menunggu hasil penetapan pemilihan legislatif yang final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“KPU kan juga masih belum menetapkan para caleg terpilih DPR RI. Hasil MK kemarin masih ada rekomendasi PSU dalam penetapan caleg DPR RI,” tutur Ace.
Oleh karena itu, Ace meyakini jika tahapan rapat dan penetapan hasil pileg sudah selesai maka Golkar segera menggelar rapat pleno.
“Jika tahapan (rapat) dan penetapan caleg sudah diumumkan, sudah selesai, pada saatnya pasti DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno,” jelas Ace.
Meski demikian, ia menilai aksi yang dilakukan ratusan kader AMPG merupakan sesuatu hal yang wajar dalam menyampaikan aspirasi politik.
“Sesuatu yang wajar jika ada kader Partai Golkar menyampaikan aspirasi politik. Yang penting tidak melakukan tindakan anarkis dan melanggar hukum,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, massa dari AMPG pada Kamis 22 Agustus 2019 menggeruduk Kantor DPP Golkar mendesak digelarnya rapat pleno untuk mempercepat pembahasan musyawarah nasional.
“Sudah beberapa kali kita berkirim surat menanyakan kapan pleno akan digelar, namun tidak ada satu pun jawaban diberikan,” kata Wakil Ketua AMPG Novel Hilabi.
Discussion about this post