JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menilai jumlah 12 wakil menteri (wamen) membuat pemerintah sangat ‘gemuk’. Tentu, ini sangat menambah birokrasi dan anggaran.
“Dengan 12 wamen, pemerintah terlihat sangat gemuk. Jelas hal ini sangat menambah birokrasi dan anggaran. Juga tidak mencerminkan pemerintahan yang ramping dan efisien,” kata Dradjad saat dihubungi, Jumat 25 Oktober 2019.
Ia menjelaskan di Indonesia, UU 39/2008 menetapkan ada 34 kementerian. Jadi secara hukum postur kabinet memang dibuat lumayan gemuk.
“Alasannya demi Persatuan Indonesia, kabinet harus mengakomodasi keberagaman etnis dan wilayah Indonesia, selain kepentingan politik. Saya tahu alasan ini karena saya anggota Pansus DPR yang menyusun UU 39/2008 tersebut,” kata Dradjad.
Namun, kabinet yang lumayan gemuk itu masih ditambah 4 pejabat setingkat menteri dan 12 wamen. Dia menilai penunjukan wamen ini kental dengan kepentingan politik.
“Jumlah 12 wamen itu juga sangat kental akomodasi politisnya. Lihat saja latar belakang politik mereka. Jadi, kabinet sekarang memang lebih mementingkan “pesta bagi kue†dari pada efisiensi pemerintahan,” kata Dradjad.
Ia membandingkan dengan Malaysia, anggota kabinet saat ini hanya 28 orang, termasuk Perdana Menteri (PM) Tun Dr Mahathir Mohamad dan Wakil PM Dato’ Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail. Susunan tersebut pun tanpa posisi wakil menteri.
“Mungkin ada yang beralasan, jumlah penduduk Malaysia hanya 31,6 juta (2017), sementara Indonesia 264 juta (2017),” kata Dradjad.
Ia juga membandingkan dengan Amerika Serikat yang penduduknya 325,7 juta (2017). Permasalahan di AS pun sangat kompleks, apalagi mereka adikuasa dunia. Namun kabinetnya hanya diisi oleh 23 orang.
“Ternyata kabinetnya hanya diisi 23 orang termasuk Wakil Presiden. Jumlah menteri yang memimpin kementerian hanya 15, misalnya Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan sebagainya. Sisanya yang 7 orang itu termasuk Kepala Staf Presiden, Direktur Intelijen Nasional, Direktur CIA dan sebagainya,” kata Dradjad.
Adapun di Australia saat ini ia menyebutkan kabinet berisi 23 orang termasuk PM Scott Morrison dan Wakil PM Michael McCormack. Beberapa di antaranya malah merangkap dua portfolio.
“Misalnya, Senator Marise Payne merangkap sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Urusan Wanita,” kata Dradjad. (viva/ags/data2)
Discussion about this post