JAKARTA, Waspada.co.id – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyiapkan kader- untuk dapat mengisi formasi Kabinet Indonesia Maju. Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, mengatakan hal itu dilakukan setelah Istana membuka kemungkinan ada enam wakil menteri (wamen) baru.
“PKPI akan terus senantiasa meletakkan adab, etika berpolitik, dan kesantunan, sehingga selalu ada di posisi pasif atau menunggu arahan presiden dan wakil presiden,” ujar Verry di Jakarta, Sabtu (9/11).
Verry menyampaikan, sebagai parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf, PKPI tidak memberi syarat supaya kadernya dimasukkan ke pemerintahan. Namun, PKPI juga bersedia jika kadernya dibutuhkan Jokowi-Ma’ruf.
“PKPI konsisten dengan posisi mendukung penuh tanpa syarat kepada presiden dan wakil presiden, serta menghormati hak prerogatif presiden terkait penunjukan wamen-wamen baru,” ujar Verry.
Verry mengemukakan jika Jokowi-Ma’ruf tidak menunjuk kadernya menjadi wamen, PKPI akan terus menjadi pendukung yang kritis dan solutif. Hal itu adalah arahan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKPI.
“Ditunjuk atau tidaknya kader PKPI, kami tetap setia mendukung pemerintah,” ujar Verry.
Sebelumnya diberitakan, penambahan struktur Kabinet Indonesia Maju tampaknya akan terus dilakukan. Penambahan ini untuk mengisi posisi wakil menteri atau wamen. Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menyebutkan ada enam kemungkinan penambahan posisi wakil menteri.
“Saya dan Mensesneg Pratikno, baru mendiskusikan wamen untuk mendikbud dan wakil panglima,” ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman, saat dikonfirmasi secara terpisah. (wol/aa/vvn/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post