PALUTA, Waspada.co id – Pengerjaan jalan rabat beton Marlaung – Huta Raja di Kecamatan Ujung Batu sepanjang lebih kurang 50 meter milik Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tanpa papan merek diduga peroyek siluman.
Hal tersebut disinyalir sengaja dilakukan oleh pihak terkait agar sulit dikontrol masyarakat, baik dari nilai anggaran, waktu pengerjaan serta mutu pembangunan.
Warga Ujung Batu, Raja Harahap (45), mengatakan walaupun proyek pembangunan rabat beton tersebut telah memiliki sejumlah pengawas internal dari dinas terkait, pembangunan rabat beton masih tetap berjalan mulus tanpa plang proyek.
“Miris ya, melihat proses pembangun jalan. Waktu dilaksanakan pengerjaan mulai dari awal sampai sekarang tidak tampak papan plang proyek ditemukan dilokasi proyek rabat beton ini,” katanya seraya menyebut kalau dirinya setiap hari melintasi jalan itu tak satupun pihak terkait meletakkan plang proyek, Jumat (8/11).
Raja Harahap menduga proyek siluman yang telah menelan biaya ratusan juta rupiah dana dari APBD Paluta itu ada menyembunyikan sesuatu.
“Sejauh ini kita tidak mengetahui apa alasan rekanan pemenang tender tidak mau memasang plang proyek pada pembangunan rabat beton yang telah menelan biaya ratusan juta rupiah tersebut,” pungkasnya.(wol/bon/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post