
JAKARTA, Waspada.co.id – Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional atau Munas yang akan digelar pada Desember mendatang. Dalam munas tersebut akan memilih sosok ketua umum, saat ini dua nama muncul seperti Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Menanggapi hal itu, Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Kepartaian Golkar, Darul Siska mengatakan, kader Golkar membutuhkan pemimpin yang cukup waktu mengurus partai, dan bisa merangkul semua faksi yang ada di partai.
“Kami butuh pemimpin yang sungguh-sungguh mengurus partai,” kata Darul dalam keterangannya, Jumat (15/11/2019).
Menurut Darul, baik Airlangga maupun Bambang Soesatyo adalah kader yang Golkar banggakan. Kader ingin keduanya sukses memimpin lembaga masing-masing, tapi juga bisa membagi waktu untuk mengurus partai.
Darul menilai, Airlangga akan kesulitan mengurus partai kalau kembali menjadi ketua umum karena posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menurut dia, ada baiknya Airlangga fokus di kabinet agar tidak mengecewakan Presiden Joko Widodo.
“Kami ingin Pak Airlangga sukses sebagai menteri, apalagi dia andalan di perekonomian. Dia harus fokus di kementerian agar tidak mengecewakan. Karena menteri adalah pembantu presiden, maka waktunya akan mengikuti presiden,” tegas Darul.
Sedangkan Bambang, lanjut Darul, lebih akan bisa fokus mengurus partai karena dengan jabatan sebagai Ketua MPR ia bisa mengatur kegiatannya sendiri.
“Kalau MPR kan lebih banyak kegiatan rapat. Berbeda dengan menteri yang jadwalnya ikut presiden. Kalau presiden manggil, menteri harus bisa,” pungkasnya.
Discussion about this post