JAKARTA, Waspada.co.id – Menko Polhukam Mahfud MD memastikan akan membebaskan sisa satu WNI yang ditawan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Dia mengatakan pengintaian terus dilakukan.
“Ya terus diintai terus diburu,” ujar Mahfud di kediaman Menkominfo, Cilandak, Jakarta, Rabu (25/12).
Mahfud menyatakan, tidak bisa asal gruduk kelompok militan tersebut. Sebab, harus memikirkan penyelamatan jiwa seseorang.
“Karena tidak mudah juga karena harus menyelamatkan jiwa ya. Kalau sekadar gruduk gruduk itu mungkin akan lebih praktis,” ujarnya.
Dia bilang, harus mengutamakan keselamatan dari yang disandera juga penyandera. Karenanya, tidak bisa pasukan yang melakukan operasi leluasa bergerak.
“Tapi kan harus penyandera pun harus selamat yang disandera terutama harus selamat. Sehingga kita tidak bisa leluasa untuk itu. Tapi sekarang sedang dalam pengejaran dan pengintaian itu sudah pasti,” jelasnya.
Mahfud mengaku sudah membahas masalah Abu Sayyaf ini dengan Menhan Prabowo Subianto pekan lalu. Prabowo akan bicara dengan Menhan Filipina dan terbang ke sana dalam waktu dekat.
“Saya bicara dengan pak Prabowo seminggu lalu,” ucapnya. (merdeka/ags/data3)
Discussion about this post