PETALING JAYA, Waspada.co.id – Anwar Ibrahim mengatakan dia telah meminta Mahathir Mohamad untuk bertahan sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Hal itu disampaikannya sehari sebelum Mahathir memilih mundur dari PM Malaysia, Senin (24/2)
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengatakan dia mengimbau atas nama PKR dan koalisi Pakatan Harapan agar Mahathir tetap menjadi perdana menteri.
“Saya memohon padanya atas nama Keadilan dan Pakatan, bahwa pengkhianatan ini dapat diatasi bersama, tetapi tentu saja dia jalan pikiran yang berbeda,†kata dia melansir The Star, Senin (24/2).
Ditanya apakah Mahathir merasa bertanggung jawab atas kerusuhan politik yang sedang berlangsung, Anwar mengatakan bahwa seniornya tidak dapat disalahkan.
“Namanya digunakan, oleh orang-orang di dalam kelompok saya dan di luar, dia mengulangi apa yang dia katakan kepada saya pada hari sebelumnya, bahwa dia tidak memainkan peran di dalamnya.
“Dia menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia tidak akan pernah bekerja dengan mereka yang terkait dengan rezim sebelumnya,” kata Anwar.
Dr Mahathir telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri serta ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia, sehingga ada kekosongan pemimpin di negara tersebut. (okz/data3)
Discussion about this post