MEDAN, Waspada.co.id – Meski Pemerintah Kota Medan gencar mensosialisasikan dan mengimbau untuk menghindari adanya keramaian dan kerumunan khususnya di tempat-tempat umum seperti cafe, namun hal tersebut nampaknya masih tidak diindahkan oleh beberapa pihak.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hal ini terbukti saat Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Medan dan Satpol PP Kota Medan kembali merazia di beberapa lokasi, Selasa (28/4) kemarin. Masih ada beberapa tempat yang kedapatan membuka layanan bagi pengunjung untuk berkumpul di tempat, seperti di Cafe Bel Mondo Jalan Tengku Daud Medan.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tim mendapati sejumlah pengunjung tengah asik berkumpul dan bersantai. Secara persuasif, tim kemudian meminta seluruh pengunjung untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, mengatakan masyarakat Kota Medan paling susah diatur menerapkan anjuran dan imbauan dari pemerintah.
Aris terus mengingatkan hal ini karena Kota Medan adalah pusat penularan virus corona terbanyak di Sumut.
“Pemerintah sudah beberapa kali turun ke jalan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar. Akan tetapi, imbauan ini seakan tidak diperdulikan oleh warga Medan,” jelasnya.
Selain di Jalan Tengku Daud, tim juga menyisir sejumlah tempat seperti warung kopi (warkop) dan warnet di sepanjang Jalan Kartini dan Jalan Teuku Cik Ditiro.
Melalui razia dan sosialisasi ini, diharapkan warga dapat mengurangi aktivitas di luar rumah. Sedangkan untuk para pelaku usaha juga diimbau untuk tidak menyediakan tempat duduk yang memungkinkan pengunjung untuk berlama-lama di lokasi. (wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post