MEDAN, Waspada.co.id – Saat ini, terhitung sedikitnya ada 672 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 7.700 koperasi di Sumatera Utara yang terdampak pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Ridho Haykal Amal, saat memberikan keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (5/5).
“Total jumlah UMKM yang terdampak sebanyak 672 ribu dari total 960 ribu UMKM di Sumatera Utara. Koperasi yang terdampak sebanyak 7.700 dari 11 ribu koperasi yang ada,” ujar Ridho.
Ridho menyampaikan ada beberapa permasalahan yang menyebabkan terpuruknya UMKM dan koperasi di daerah ini. Pertama, terkait permasalahan UMKM dan koperasi yang signifikan mengalami penurunan disebabkan karena permintaan masyarakat menurun.
“Kedua, para UMKM dan koperasi itu kesulitan mencari bahan baku, karena banyaknya perusahaan yang tutup atau tidak menjalankan aktivitasnya. Ketiga, terganggunya bahan baku produksi dan distribusi serta keempat akses pembiayaan di mana sulitnya mencari akses pembiayaan bagi para UKM di era pandemi ini,” jelasnya.
Untuk meringankan beban UMKM, Haikal mengatakan saat ini koperasi memberikan keringanan pembiayaan UMKM. Sebagaimana diketahui, dari Kementerian atau Presiden Jokowi juga meringankan pembiayaan pelaku UMKM dengan tenggat waktu enam bulan.
Disampaikan pada masa resesi sebelumnya, UMKM masih bisa berjaya. Banyak orang di PHK, tapi UMKM masih bisa berjaya melaksanakan aktivitasnya. Namun di era pandemi ini para UMKM khususnya Sumatera Utara mengalami kendala cukup signifikan dan diharapkan kebangkrutannya tidak terlalu parah.
Untuk membangkitkan kembali UMKM dari dampak pandemi Covid-19, Haikal menargetkan waktu enam bulan.
“Setelah era pandemi, kita harapkan enam bulan setelah selesai pandemi ini kembali stabil kalau daya beli masyarakat tinggi. Harus juga didorong kebijakan khusus untuk koperasi, keringanan KUR, keringanan dari lembaga pengelola dana bergulir, kemudian kemudahan dan keringanan pajak,” harapnya. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post