MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, meresmikan sekaligus menandatangani prasasti monumen Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (25/1).
Dalam sambutannya, Wagubsu mengatakan monumen tersebut bukan hanya tumpukan semen saja, tetapi ada makna yang tertulis di sisi kanan dan kiri monumen yang bisa ditanamkan di dalam hati untuk menjadi motivasi dan semangat bersama dalam menjalani kehidupan.
Sebagai salah satu universitas tertua di Provinsi Sumut, katanya, UISU harus mampu berperan dan berkiprah bagi pembangunan pendidikan di daerah ini untuk mencetak generasi muda yang andal dan berkualitas.
“Sehingga salah satu misi Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) bermartabat dalam pendidikan bisa tercapai,” kata Wagubsu atau akrab disapa Ijeck.
Sebagai Ketua IKA Alumni UISU, Ijeck juga mengharapkan konflik internal di UISU tidak terulang kembali yang hanya akan merugikan nama kampus dan civitas akademika.
“UISU harus berdiri kokoh dengan kepengurusan yang ada saat ini, dengan rektor yang ada saat ini, dan kami akan menyampaikan kepada instansi terkait,” sebutnya.
Pemprovsu juga akan terus mendukung UISU dapat berkembang dengan baik demi mencapai kemajuan dan kemakmuran dalam menghasilkan manusia yang berkualitas, sesuai cita-cita pendiri dalam menghasilkan generasi muda yang andal dan membantu pembangunan Provinsi Sumut khususnya dan Indonesia umumnya.
Rektor UISU, Yanhar Jamaluddin, mengatakan pembangunan monumen ini merupakan rangkaian Milad ke-69 UISU sebagai wujud nyata dari partisipasi alumni untuk penguatan akreditasi. Pasalnya, dalam akreditasi selalu dilihat besar dan keterlibatan alumni ikut serta membantu dan mengembangkan proses pembelajaran dan pengembangan perguruan tinggi.
“Saat ini UISU akreditasinya B dan kita ingin mencapai arah yang lebih unggul, karena itu diharapkan dukungan alumni dan seluruh pihak yang terkait, agar ini bisa terwujud,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ismet Danial Nasution, mengatakan kehadiran monumen menunjukan sinergi yang baik antara akademisi, pengurus, pembina, pengawas, dan alumni. Kehadiran monumen ini diharapkan meningkatkan persatuan dan kesatuan di UISU. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post