JAKARTA, Waspada.co.id – Harga perak melesat ke level tertingginya dalam delapan tahun terakhir pada perdagangan Senin (1/2), waktu Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, harga perak pada perdagangan spot sempat melonjak 13 persen ke kisaran US$30 per ons sebelum ditutup di US$28,7 per ons. Pekan lalu, harga perak reli 6 persen.
Sementara itu, mengutip CNN Business, harga perak berjangka juga meningkat 9 persen. Saham perusahaan tambang logam mulia Coeur Mining (CDE) menanjak lebih dari 20 persen dan Pan Am Silver (PAAS) naik 11 persen.
Kenaikan harga perak dipicu oleh seruan pengguna forum Reddit WallStreetBets yang menilai kenaikan harga perak bakal merugikan pemain besar Wall Street. Menurut mereka, pasar perak sangat dimanipulasi karena harganya ditekan.
“SLV (perak) akan menghancurkan bank-bank besar, bukan hanya beberapa pengelola investasi kecil,” tulis salah satu anggota WallStreetBets.
Beberapa anggota mengangkat isu JPMorgan telah membayar denda US$920 juta tahun lalu untuk penyelesaian kasus manipulasi perdagangan bursa berjangka logam mulia.
Sebagai pengingat, WallStreetBet mengerek harga saham perusahaan pengecer video game GameStop pekan lalu sebagai aksi perlawanan terhadap pemain besar.
Sementara itu, pedagang ritel mengingatkan konsumen bahwa mereka tidak bisa memenuhi tingginya permintaan untuk koin perak dan perak batangan.
Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka AS tengah mengawasi pasar perak dan “tetap waspada dalam mengawasi pasar-pasar tersebut terkait kecurangan dan manipulasi.” Tagar “#silversqueeze” juga sempat menggema di Twitter. (wol/cnnindonesia/ari/d2)
Discussion about this post