MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo, Natanel Peranginangin, mengatakan dampak dari erupsi Gunung Sinabung menyebabkan 2 kecamatan dilanda hujan abu vulkanik disertai pasir.
“Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh terkena dampak dari hujan abu,” tutur Natanel saat dikonformasi Waspada Online, Selasa (2/3).
Disebutkan, 17 desa di kecamatan Tiganderket terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung. Sedangkan sebagian lagi berada di Kecamatan Kutabuluh.
“Warga yang masih terkena dampak masih bertahan di rumah dengan harapan agar hujan abu vulkanik segera berakhir. Kami sudah melakukan operasional pembersihan terhadap dampak abu vulkanik itu,” sebutnya.
Lebih lanjut, Natanail mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah mengingat aktivitas erupsi masih berlangsung.
“Apabila ingin berpergian ke luar rumah, tetap menggunakan masker. Warga juga diharapkan agar tidak masuk ke zona merah Sinabung. Untuk warga yang terdampak abu vulkanik diimbau mengurangi aktivitas di luar, dan tetap memakai masker,” imbaunya.
Sebelumnya, Gunung Sinabung tercatat mengalami erupsi sejauh 5.000 meter. Selain mengeluarkan abu vulkanik, Gunung Sinabung juga memuntahkan awan panas sejauh 4.500 meter ke Tenggara, dan Timur.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post