MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Natanail Peranginangin, mengatakan pasca erupsi Gunung Sinabung yang membuat beberapa desa terkena dampak hujan abu vulkanik, sudah mulai dilakukan pembersihan.
Petugas gabungan dari TNI-Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD Karo dan unsur Muspika mulai melakukan pembersihan terhadap desa- desa yang terkena dampak dari abu vulkanik.
“Kami dari tadi malam sampai pagi ini sudah mulai melakukan pembersihan desa-desa yang terkena dampak dari abu vulkanik,” tutur Natanail saat dikonfirmasi, Rabu (3/3).
Disebutkan, proses pembersihan yang dilakukan petugas terbantu akibat hujan mengguyur kawasan tersebut sejak semalam.
“Erupsi sempat terjadi pagi tadi, namun tidak sampai ke permukiman warga, karena tinggi kolom cukup rendah,” sebutnya.
Lebih lanjut, Natanail mengungkapkan, terdapat 4 kecamatan terdampak dari abu vulkanik erupsi Sinabung. yakni Kecamatan Tiganderket, Kecamatan Kutabuluh, Kecamatan Tigabinangga, dan Kecamatan Laubaleng.
“Kami hitung ada sekitar 50 desa terkena dampak dari erupsi Gunung Sinabung.
Kami mengimbau masyarakat agar tidak masuk ke zona merah Sinabung. Dan warga terdampak abu vulkanik diimbau mengurangi aktivitas di luar dan tetap memakai masker,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gunung Sinabung tercatat mengalami erupsi sejauh 5.000 meter. Selain mengeluarkan abu vulkanik, Gunung Sinabung juga memuntahkan awan panas sejauh 4.500 meter ke Tenggara dan Timur.(wol/man)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post