KABANJAHE, Waspada.co.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali erupsi dua kali dengan tinggi kolom abu vulkanik sejauh 1.000 meter.
Erupsi pertama terpantau pada pukul 06.06 WIB dengan kolom abu setinggi 1.000 meter. Erupsi itu beramplitudo 36 mm dengan durasi 3 menit 44 detik.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pantau Sinabung, Muhammad Assory, mengatakan erupsi pertama Sinabung menyemburkan abu vulkanis sejauh 1.000 meter dari puncak dengan warna outh tebal dan dibawa angin condong ke arah Selatan da Barat Daya.
Selanjutnya, erupsi ke dua terpantau pada pukul 08.12 WIB dengan tinggi kolom abu yang sama pada erupsi pertama yaitu 1.000 meter. Erupsi kedua dengan amplitudo 46 mm berdurasi 3 menit 44 detik.
“Abu condong dibawa angin ke arah Selatan dan Barat Daya,” ujarnya.
Muhammad mengimbau warga ataupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan.
“Karena aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Muhammad menyebutkan, Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga). Oleh sebab itu masyarakat dan pengunjung atau wisatawan disarankan tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
“Serta lokasi dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” sebutnya.
Selain itu, Lanjut Dia, diimbau kepada masyarakat, jika terjadi hujan abu, masyarakat memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” pungkasnya.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post