MEDAN, Waspada.co.id – Belum rampungnya pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat. Harapannya, pembangunan jembatan tersebut segera Pemko Medan dituntaskan tahun ini.
Hal itu ditegaskan Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen, Senin (5/4). Dijelaskannya, selama ini masyarakat sudah kecewa terhadap pembangunan jembatan utama yang tidak tuntas dibangun. Akibatnya, akses utama ke Sicanang dikhawatirkan akan membuat 13 ribu jiwa terisolir.
“Kami manaruh harapan dengan wali kota baru, semoga apa yang telah dijanjikan untuk kelanjutan pembangunan jembatan ini di bulan April segera terlaksana. Jangan lagi buat kami (masyarakat Sicanang) kecewa,” ungkap Togu Silaen.
Apabila di bulan ini tidak juga dibangun, kata Togu Silaen, pihaknya akan segera menyurati Pemko Medan. Surat nantinya berisikan tentang penuntasan pembangunan Jembatan Sicanang agar segera diselesaikan di tahun 2021.
“Kami sudah bosan mendengar janji dari Dinas PU. Kalau memang dikerjakan, segera dikerjakan. Kami berharap agar pemenang proyek yang mengerjakan benar – benar berkompeten,” tegas Ketua PSI Belawan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah mendesak agar tender kelanjutan pembangunan Jembatan Sicanang segera dilaksanakan. Karena, dari dewan telah mengesahkan anggaran Rp 9 miliar untuk kelanjutan pembangunan rangka baja.
“Kita berharap, dengan anggaran yang sudah disahkan pembangunan tidak lagi terkendala. Jangan hanya jembatan sependek itu aja pembangunannya lama selesai sampai usia masa wali kota,” cetus Bahrumsyah.
Ketua DPD PAN Kota Medan ini mendesak kepada wali kota baru agar menjadikan Jembatan Sicanang skala prioritas, agar tidak menjadi catatan buruk bagi Pemko Medan.
“Kita ingin tahun ini juga rampung, jangan lagi ditunda. Kita minta proses tender benar- benar dilakukan dengan baik agar menghasilkan pelaksana tender yang sesuai dengan kualifikasi dengan perencanaan yang matang. Sehingga, pembangunan jembatan tidak lagi terbengkalai,” ungkap Bahrumsyah. (wol/ril/p3)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post