JAKARTA, Waspada.co.id – Surat wasiat terduga teroris seorang wanita teridentifikasi ZA yang ditembak mati aparat kepolisian saat melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Rabu (31/3) dan MLA yang melakukan aksi pemboman di Makassar mendapatkan perhatian sejumlah pihak.
Salah satunya dari Pemerhati sosial dan pakar telematika dan informatika Roy Suryo. Dalam akun twitter resmi pribadinya @KRMTRoySuryo2, ia mempertanyakan gaya penulisan dalam kedua surat tersebut. Tidak lupa, mantan Menpora di era Presiden SBY itu juga mencantumkan foto kedua surat itu.
Meski tidak secara terang-terangan mengatakannya, Roy Suryo melihat ada kejanggalan dan menaruh curiga (rekasaya?) dengan kedua surat pelaku terduga teroris yang sedang viral itu.
“Viral di SocMed 2 “Surat Wasiat” yg dibuat oleh MLA (26th, pria) Pelaku Bom Gereja Makassar dan ZA (25th, wanita) pelaku Penyerangan Airsoft Gun Mabes Polri.
Meski (di) beda (kan) Cara Penulisannya: Kemiringan, Kapital / Proporsional dsb, Namun Gaya bahasanya mirip Ada pendapat ?”, cuit Roy Suryo.
Cuitan Roy Suryo itu langsung ramai dikomentari para netizen dan sudah di-retweet ratusan kali pengikutnya. Di antaranya akun @R3zimzanc0c: “Sutradrama film telol ini sama yah ? Sama2 bego n amatiran. Mbokya klo bikin pilm yg modal dikit, biar rakyat percaya. Smoga filmnya bkn utk pengalihan issu ini yah”
Kemudian akun @HukumDan: “Sebenarnya bisa di selidiki lebih jauh menggunakan metode Analyze Handwriting (Graphology) bisa di teliti bentuk tulisannya miring ke kiri, ke kanan / tegak lurus kalau persis sama kemungkinan ditulis & di persiapkan oleh satu org.Penyidik taulah cara itu”.
Sedangkan @sunarto_togen menggomentari cuitan Ros Suryo dengan bijak: “Dirumah mereka masing2 pasti banyak jejak tulisan….tinggal minta data kekeluarganya sehingga diketahui mereka saudara kembar yg terpisah yg bahkan tulisanpun kembar juga”. (wol/ari/p3)
Discussion about this post