MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut, gelar aksi memperingati Hari Buruh dan Pendidikan Nasional di Bundaran SIB, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/5).
Sebelumnya pengunjuk rasa berkumpul di Titik Nol Kota Medan, depan Kantor Pos Lapangan Merdeka. Namun massa aksi sempat adu mulut dengan pihak kepolisian perihal izin.
Lusty selaku massa aksi mengakui, sebelum aksi pihaknya telah coba untuk membuat izin. “Tetapi sekitar pukul 15.00 WIB tidak ada lagi petugas yang menerima,” ujarnya.
Sekitar pukul 12.43 WIB massa aksi pun pindah ke Bundaran SIB. Pihak kepolisian juga tetap mengikuti massa aksi yang berjumlah sekitar puluhan orang. Tampak satu mobil water canon yang berada di bahu jalan, mobil tim pemburu preman, dan dua mobil polisi lainnya menutupi massa aksi
Poldasu Maksimalkan TIM SAR Cari Korban Longsor
Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, Basarnas, dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memerintahkan untuk mengoptimalkan Tim SAR Gabungan untuk mencari para korban.
“Lebih kurang 200 personel gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu,” katanya melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5).
Dalam musibah longsor itu, Hadi mengungkapkan 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru. Namun, pada Jumat (30/4), tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
Mendag Sebut Kondisi Pasar Belawan Parah
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi didampingi Gubsu, Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengunjungi Pasar Kapuas, Jalan Jawa, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/5) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Lutfi bersama rombongan melihat saluran air atau drainase tidak teratur dalam keadaan tersumbat, selain ia mencium aroma busuk di tumpukan sampah yang tidak dibenahi secara baik.
Selain meninjau kondisi fisik dan tatanan di Pasar Kapuas, Lutfi menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang untuk mengecek ketersediaan barang dan harga bahan pokok di pasar tersebut.
Lutfi mengatakan, kunjungannya ke Pasar Kapuas merupakan undangan dari pak gubernur dan pak wali kota. Ia telah melihat kondisi pasar tersebut sudah sangat parah
(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post