MEDAN, Waspada.co.id – Polres Samosir sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa jatuhnya satu unit mobil Toyota Avanza di Pelabuhan Ambarita, Senin (30/5).
Di lihat dari akun instagram @polressamosir disebutkan, sampai saat ini lokasi telah dipasang police line. “Mohon doanya agar Polres Samosir dapat bekerja semaksimal mungkin,” tulis Akun Polres Samosir, Senin (31/5) malam.
Sementara itu, Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Polres Samosir sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
Hadi juga menyampaikan, pihaknya juga turut menyita barang bukti, satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QV. Satu unit kapal KMP IHAN Batak dan dokumen KMP.
“Saat ini korban dan keluarga didampingi Kapolres Samosir telah menyebrang menggunakan ambulance. Dari pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tigaras Simalungun, dan lanjut dikawal ke rumah korban di Tebing Tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, Toyota Avanza BK 1421 QP tercebur ke Danau Toba saat hendak menyebrang di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5) petang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada Online, peristiwa terjadi akibat amblesnya pintu penyebrangan ramp door Kapal Motor (KMP) Ihan Batak di dermaga Ambarita saat melakukan bongkar muat kendaraan yang hendak menyebrang ke Samosir.
Bahkan, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas Nama Desy Marizdayani (32) warga Kota Tebing Tinggi dan tiga korban yang berada di dalam mobil berhasil diselamatkan.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post