MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Yaatulo Gulo dan Arota Lase sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Nias di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (10/6).
Pelantikan tersebut sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.12-1074 tahun 2021 tanggal 23 April 2021 tentang perubahan ketiga atas Keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.12-354 tahun 2021 tanggal 23 Februari 2021 tentang pengesahan dan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak tahun 2020 di kabupaten/kota pada Provinsi Sumut.
Dalam arahannya, Edy mengingatkan bupati/wabup yang dilantik bahwa mereka punya tugas besar untuk membangun dan menata Kabupaten Nias. Gubsu juga mengingatkan keduanya merealisasikan janji-janji kampanye saat Pilkada, menjadikan visi misi kabupaten melalui penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten.
“Pekerjaan rumah Anda besar sekali, kita tahu Kabupaten Nias ini besar sekali, Anda harus memberikan kesejahteraan kepada rakyat,” ujarnya.
“Hari ini kalian bersumpah kepada Tuhan, yakinkan bahwa Anda bisa menjalankan tugas yang diberikan, buat yang terbaik untuk rakyat yang kita cintai,” sebut Edy.
Dalam menjalankan pemerintahan, Gubsu mengingatkan agar bupati/wabup terpilih tidak memperkaya diri sendiri, tidak memperkaya orang lain, dan jangan sampai merugikan negara. Ditegaskan bahwa menyejahterakan rakyat adalah tujuan yang harus dicapai.
Dalam waktu dekat, Gubsu juga mengatakan akan kunjungan kerja ke Kepulauan Nias untuk melihat secara langsung keadaan persiapan sekolah yang rencananya akan dibangun. Bupati Kabupaten Nias, Yaatulo Gulo, merespon dengan segera konsolidasi dengan Forkopimda setempat dan pimpinan OPD di Pemkab Nias.
“Semoga kepemimpinan kami ini dapat memberikan sesuatu yang baru untuk Kabupaten Nias, untuk itu kita akan segera melakukan sosialisasi terhadap visi misi kita,” ujarnya.
Yaatulo Gulo juga menyambut baik penyampaian Gubsu tentang rencana perbaikan dan pembangunan sekolah yang ada di Kepulauan Nias. Dikatakan, Nias merupakan daerah tertinggal dan masalah utama yang harus segera diperbaiki adalah memperbaiki pelayanan publik.
Usai pelantikan Bupati/Wabup Nias, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis melantik Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Nias Maria Ratna Indah Y Gulo serta Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Kota Gunungsitoli Tini Lakhomizaro Zebua. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post