TOKYO, Waspada.co.id – Berkat tambahan satu emas dan satu perunggu, Indonesia mengalami kenaikan peringkat pada klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8).
Dari tiga wakil Merah Putih yang tampil di cabang bulutangkis dan angkat besi, dua di antaranya menyumbang medali. Ganda putri Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan mempersembahkan medali emas. Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) 21-19, 21-15.
Diketahui, ini menjadi emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo dan perdana bagi ganda putri di ajang Olimpiade. Medali perunggu disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) 21-11, 21-13.
Satu harapan medali tambahan di angkat besi pupus, setelah Nurul Akmal yang tampil di kelas +87 putri hanya mampu mengangkat beban seberat 256 kg. Lifter asal Aceh itu harus puas di peringkat lima. Medali kelas ini direbut Tiongkok, Inggris Raya, dan Amerika Serikat (AS).
Raihan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu membuat Indonesia sejajar dengan Austria dan Serbia di posisi 35. Di level Asia, Indonesia berada di peringkat ketujuh di bawah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Qatar, dan Hong Kong.
Tiongkok masih menjadi pemuncak klasemen dengan 29 emas, 17 perak, dan 16 perunggu. AS membuntuti di posisi runner-up dengan raihan 22 emas, 25 perak, dan 17 perunggu, sedangkan tuan rumah Jepang di peringkat ketiga dengan 17 emas, enam perak, dan 10 perunggu.
Selanjutnya, posisi Indonesia akan bergantung pada raihan medali negara lain karena tidak ada lagi atlet Merah Putih yang bertanding. (wol/aa/olympics/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post