JAKARTA, Waspada.co.id – Pemerintah mendatangkan berjuta vaksin Covid-19 dari Moderna yang digunakan untuk memberikan suntikan booster. Tapi, suntikan ketiga ini baru diberikan pada para tenaga kesehatan (Nakes) untuk melindungi mereka sebagai garda depan melawan Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia telah mendapat bantuan vaksin buatan Moderna dari pemerintah Amerika sebanyak 4 juta dosis. Meski demikian, vaksin ini tidak boleh diberikan untuk masyarakat umum.
Oleh karena itu, dia juga mengimbau jajarannya untuk benar-benar mengalokasikan semua vaksin booster ketiga tersebut hanya untuk nakes. Sebab animo masyarakat terkait dengan vaksin, sangatlah besar.
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang ingin juga mendapatkan vaksinasi booster ketiga agar lebih terlindungi dari Covid-19. Tapi, melihat banyaknya orang yang belum mendapat vaksin, dia pun lebih memilih untuk melindungi para nakes.
“Saya mohon dengan sangat, tolong vaksin tersebut jangan dialihkan ke non-nakes. Kita harus prioritaskan nakes karena merekalah tentara yang bertempur sehari-hari,” katanya dalam sesi jumpa pers di channel YouTube Sekretariat Presiden.
Ia memperkirakan sekira 1,5 juta nakes yang tersebar di seluruh Indonesia bakal mendapatka vaksin booster ketiga ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menegaskan peruntukan booster ini tidak untuk masyarakat umum. Sebab saat ini Indonesia masih menghadapi keterbatasan pasokan vaksin dan masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.
“Sebanyak 1,5 juta dosis kita alokasikan pertama kali untuk seluruh nakes sebagai single shot satu suntikan booster ketiga. Tolong para nakes dan dinas kesehatan segera melakukan penyuntikan,” ujar Menkes Budi. (okz/ags/d2)
Discussion about this post