Waspada.co.id – Perjuangan Nurul Akmal di Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Aceh. Pemerintah Provinsi Aceh memberikan apresiasi berupa satu unit rumah yang akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Perubahan kepada Nurul Akmal.
“Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Nurul Akmal, dan sesuai arahan Gubernur Aceh, satu unit rumah akan dibangun untuk Nurul,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswadi, di Banda Aceh, Kamis (5/8).
Selain itu, untuk mendukung kegiatan Nurul sebagai atlet angkat besi, pemerintah Aceh juga sudah mengangkat Nurul Akmal sebagai tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Nurul Akmal menjadi penutup penampilan Tim Indonesia di angkat besi nomor +87 kg. Nurul Akmal bertanding di Tokyo International Forum, Senin 2 Agustus 2021.
Lifter kelahiran Banda Aceh itu mengawali kompetisi bergengsi tersebut dengan mengangkat beban 107 kg di kesempatan pertama snatch. Secara bertahap, Amel menambah bebannya menjadi 111kg dan 115kg, lalu mengakhiri sesi snatch di urutan kelima.
Dengan posisi relatif aman di peringkat lima, tim pelatih mulai menjalankan strategi untuk mendongkrak peringkat Amel. Sesi clean and jerk diawali dengan beban 141 kg.
Dalam usahanya menaikkan peringkat, Amel melakukan angkatan 151 kg di kesempatan kedua, tetapi gagal. Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154 kg di percobaan ketiga dan Amel kembali gagal.
Meski gagal, perjuangan Amel di Olimpiade Tokyo 2020 layak diapresiasi. Tampil di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pengalaman luar biasa bagi Nurul Akmal. (ant/ags/d2)
Discussion about this post