MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan akan mengembalikan lahan Bumi Perkemahan (Bumper) Sibolangit kepada Pramuka yang sebelumnya dikuasai oleh orang yang tidak berhak.
Hal tersebut disampaikan Edy usai mengikuti apel besar Hari Peringatan Pramuka ke 60 Kwartir Daerah (Kwarda)
Gerakan Pramuka Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (31/8).
Dikatakan, selama ini Bumper Sibolangit dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Menurut Edy, tanah tersebut seluas 200 hektar yang merupakan milik pramuka.
Saat ini, lanjut Edy proses pengembalian lahan Bumper Sibolangit kepada Pramuka masih terus berjalan. Dia menyebutkan, bahwa komunikasi terus dilakukan untuk mencapai tujuan itu.
“Lokasi ini memiliki semua persyaratan menjadi bumi perkemahan. Di sana bisa dilakukan kegiatan bahari, sasaka, dirgantara, juga bhayangkari. Seluruh kelompok pramuka terwadahkan di tempat itu,” ujarnya.
Namun Karena tidak diurus, sehingga akhirnya dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Meski demikian, Pemprovsu sudah mengosongkan lahan itu kurang lebih 60 persen.
“60 persen itu sudah meninggalkan tempat. Tinggal 40 persen yang belum. Tinggal kita tindak lanjuti, kalau dia tidak mau, bisa akan ditertibkan oleh aparat hukum,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Pangkostrad ini menyebutkan, pihaknya menargetkan pengembalian lahan tersebut akan dilakukan segera. Terlebih lagi, ada rencana untuk menggelar Jambore Daerah pada peringatan Hari Pramuka ke 61 tahun depan.
“Harusnya kita mengadakan jambore daerah, inilah sebenarnya Jambore di usia yang ke-60 ini. Karena Covid tidak bisa kita lakukan. Insya Allah di usia ke 61 nanti, kita gunakan tempat kita,” pungkasnya.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post