TOKYO, Waspada.co.id – Sukses merebut medali emas dari ganda putri, Leani Ratri Oktila berpeluang mengulangi prestasinya di final tunggal putri dan ganda campuran Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9).
Berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah, Leani meraih emas ganda putri SL3-SU5 dengan mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui (Tiongkok) 21-18, 21-12, Sabtu (4/9). Peluang emas tunggal putra SU5 pupus, setelah Dheva Anrimusthi kalah di final.
Di final tunggal putri SL4, Leani akan ditantang Cheng Hefang (Tiongkok). Besar kemungkinan Leani bakal sukses mendulang emas karena sudah menaklukkan Cheng di final ganda putri. Selanjutnya, Leani tampil di final ganda campuran SL3-SU5.
Hary Susanti/Leani akan mempertaruhkan status unggulan utama dan ganda campuran terbaik di dunia saat ini dengan berusaha mengalahkan Lucas Mazur/Faustine Noel (Prancis). Bila mampu juara di dua nomor tadi, maka Leani bakal mencatat rekor hattrick emas bulutangkis.
Terakhir, Fredy Setiawan memperebutkan perunggu tunggal putra SL4 melawan Tarun (India). Di Paralimpiade Tokyo 2020, bulutangkis Indonesia berhasil melampaui target. Awalnya, NPC Indonesia hanya menargetkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Hingga hari ke-12, bulutangkis sudah menyumbang satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Pada hari terakhir, potensi tambahan dua emas diprediksi mampu dipersembahkan oleh Leani Ratri Oktila. (wol/aa/olympics/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post