MEDAN, Waspada.co.id – Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak sore hingga malam tadi, Minggu (19/9) membuat sejumlah kawasan tergenang banjir luapan Sungai Deli.
Tak terkecuali Kampung Aur yang berada di pinggiran aliran Sungai Deli yang menjadi ‘langganan’ banjir setiap volume hujan meningkat akhir-akhir ini.
Riko (45 th) , salah seorang penduduk Jalan Brigjen Katamso Gg. Kampung Aur dan Gg. Syahbandar, menuturkan air naik hingga ke pemukiman warga sejak pukul 22.00 WIB malam tadi.
“Bandang dari atas, tanggulnya jebol, jadi air meluap langsung,” tuturnya sambil menghalau sampah-sampah yang ikut luapan air di depan rumahnya, Minggu (19/9) malam.
Ia juga menambahkan, banjir di Kampung Aur ini sudah terjadi sejak tahun 1997 silam. “Dah langanan kami, bahkan ketinggian air pernah sampai atap rumah,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan Waspada Online, Gg. Merdeka dan Alfajar yang juga berada di kawasan Jalan Brigjen Katamso juga mengalami kondisi serupa. Ketinggian luapan air sudah mencapai paha orang dewasa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanda-tanda warga akan mengungsi, ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa warga terlihat bersiaga manakala luapan sungai semakin tinggi menggenangi kawasan penduduk. (wol/eko/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post