BINJAI, Waspada.co.id – Luar biasa aksi pencurian yang dilakukan IH Alias Kelik, (32) warga Jalan kedondong Lingkungan III Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat.
Informasi diperoleh, sebelum tertangkap, pelaku sempat melancarkan aksinya di Kantor Notaris Sianturi, Jalan Gatot Subroto Kelurahan Limau mungkur Kecamatan Binjai Barat, dari situ dia (pelaku-red) mencuri 1 unit Komputer.
Aksi keduanya, kantin kantor Pengadilan Negeri Binjai pun disambangi pelaku, 2 buah tabung gas masing-masing ukuran 7 kg dan 3 kg digasak tersangka.
Selanjutnya, Pesantren Darul Ulum di Jalan Gatot Subroto dapat giliran, 3 buah tabung gas ukuran 3 kg hilang tanpa jejak.
Tak sampai disitu, Sekolah Nurul Furqon juga jadi korban Kelik, dari situ 1 buah kipas angin, 1 buah grendel potong, dan 1 gulung kabel diangkat pelaku. Selain itu, burung murai di Komplek perumahan Limau Mungkur pun hilang dari sangkar oleh pelaku yang sama.
Hingga akhirnya pencurian sepeda motor Yamaha Mio di kediaman Midar Rahayu di Binjai Barat jadi aksi terakhir pelaku. Sebab setelah kejadian korban langsung melaporkannya ke Polsek setempat. Pelaku menggasak kereta beserta STNK dan BPKB korban.

PS Kapolsek Binjai Barat Akp Siswanto Ginting mengatakan pelaku mencuri sudah 6 kali. Sebelumnya, petugas melakukan penyelidikan selama 20 hari di lapangan sebelum menangkap pelaku.
Sejumlah fakta-fakta dan informasi dari masyarakat yang dikumpulkan mengarah ke tempat keberadaan pelaku di Jalan Kedondong Kelurahan Limau Mungkur Kecamatan, Binjai Barat.
“Dari situ petugas berhasil menciduk pelaku dan segera diamankan ke Mako Polsek Binjai Barat untuk diperiksa. Setelah di interogasi, tersangka mengaku bahwa sepeda motor di jual ke daerah pasar Pinter Desa Namutrasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten langkat, ” beber Akp Siswanto, yang Kasubbag Humas Polres Binjai, Rabu (22/9).
Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil mengamankan 1 unit Sp. Motor jenis yamaha mio BK 4967 dengan SS lengkap dengan buku BPKB dan STNK-nya.
Nahasnya, sambung AKP Siswanto, ketika dilakukan pengembangan pelaku berusaha kabur hingga petugas terpaksa menembak kaki bagian kiri. “Setelah itu petugas membawa tersangka ke RS Djoelham untuk dilakukan pengobatan,” terang dia. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post