TOKYO, Waspada.co.id – Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berhasil meraih medali emas ganda putri SL3-SU5 dengan mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui (Tiongkok) 21-18, 21-12, Sabtu (4/9). Ini menjadi emas perdana Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan Leani/Khalimatus dilengkapi tambahan perak dari Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho yang merebut perunggu tunggal putra. Total, Indonesia sudah mengoleksi satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Torehan tersebut membuat Indonesia kini duduk di posisi ke-53. Tiga medali lainnya untuk kontingen Indonesia sebelumnya dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih (perak powerlifting), Saptoyoga Purnomo (perunggu atletik), dan David Jacobs (perunggu tenis meja).
Hingga Sabtu (5/9) atau satu hari jelang penutupan, Tiongkok tak terkejar di puncak klasemen perolehan medali dengan 93 emas, 57 perak, dan 50 perunggu. Inggris Raya menempati posisi runner-up dengan koleksi 41 emas, 38 perak, dan 43 perunggu.
Berbeda dengan Olimpiade Tokyo dengan menembus tiga besar, Tuan Jepang harus puas duduk di peringkat 14 Paralimpiade. Total, Negeri Sakura mengemas 10 emas, 14 perak, dan 19 perunggu. Di Asia Tenggara, Thailand jadi negara terbaik dengan raihan lima emas, lima perak, dan tujuh perunggu untuk bertengger di posisi 24. (wol/aa/olympics/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post