MEDAN, Waspada.co.id – Situasi di masa Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu, sangat berimbas pada dunia usaha. Para pelaku usaha banyak yang mengalami penurunan pendapatan drastis, bahkan tak sedikit yang harus ‘gulung tikar’.
Tak terkecuali usaha pembuatan steling kaca dan aluminium di Jalan Jenderal Besar AH. Nasution, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat (3/9).
Rina (33 th) pemilik usaha ‘Harianja Kaca & Aluminium’ memaparkan bahwa usaha yang sudah dirintisnya lebih dari 5 tahun ini pun terkena dampak dari Pandemi Covid-19. Terlebih sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hampir dua bulan ini telah pula mengusik kelangsungan usahanya.
“Pendapatan sangat-sangat merosot, sebelum pandemi sebulan bisa dapat Rp30 juta. Akan tetapi, sejak adanya wabah Virus Corona ini untuk mendapat Rp10-20 juta saja sangatlah susah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ibu dari 2 orang anak ini mengaku telah memberhentikan beberapa orang karyawannya akibat pendapatan yang berkurang. Sebelumnya karyawan yang bekerja ada 4 orang, namun sekarang tinggal 2 orang saja yang masih aktif bekerja.
Kendati pendapatan usahanya yang anjlok, Rina masih tetap bersyukur karena usahanya tidak sampai gulung tikar walaupun pendapatan dari usaha pembuatan steling menurun di kala pandemi. Saat disinggung perihal promosi usaha melalui internet, dia mengatakan telah mempromosikan usahanya melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Marketplace dan OLX.
Terkait situasi yang sulit akibat Pandemi Covid-19, Rina menyebutkan belum sampai menjual aset yang dimiliki, namun sebatas meminjam uang sudah dia lakukan. ”Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir agar usaha kembali lancar,” tutupnya. (wol/syifa/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post