LONDON, Waspada.co.id – Arsenal patut berterima kasih kepada Alexandre Lacazette yang tampil sebagai pahlawan di laga lanjutan Liga Premier melawan Crystal Palace. Tampil di Emirates Stadium, Selasa (19/10), The Gunners imbang 2-2.
Tuan rumah membuka keunggulan di menit kedelapan melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang. Palace bangkit dan berhasil mencetak dua gol lewat aksi Christian Benteke dan Odsonne Edouard. Masuk di menit 67, Lacazette menjadi penyelamat di masa injury time.
Striker Timnas Prancis itu menghindarkan Meriam London dari kekalahan berkat golnya di menit 90+5. Hasil imbang ini tidak mengubah posisi tim asuhan Mikel Arteta di urutan 13 dengan 11 poin dan Palace di bawahnya hasil meraih delapan angka.
Selepas pertandingan, Lacazette bercerita sedikit soal dampak yang diberikan kepada tim melawan Crystal Palace. Dirinya mengaku ingin menyumbangkan energinya buat The Gunners yang tampak sedikit tertidur.
“Ya, saya ingin memberikan sedikit energi kepada tim. Kami tahu bila fans di stadion merasa hidup bersama kami, itu bisa membuat lawan kesulitan,” ujar Lacazette.
“Mungkin karena cara kami bermain pada saat itu, mereka sedikit tertidur, jadi saya hanya ingin memberikan sedikit energi dan itu bisa mengubah permainan,” lanjutnya.
Minimnya kesempatan bermain diakui Lacazette membuatnya frustrasi. Sebab sebagai pemain, ia selalu ingin beraksi di atas lapangan dan memberikan kontribusi kepada tim.
“Ya, tentu saja, tidak pernah mudah untuk duduk di bangku cadangan. Anda selalu ingin bermain dan memberi sesuatu kepada tim. Itulah yang saya coba lakukan,” lanjutnya. (wol/aa/arsenal/ls/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post